![]() |
Ilustrasi sariawan. (Ist) |
NASIONAL - Sariawan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman ketika makan atau berbicara. Namun, kenapa sering sariawan? Ternyata, penyebab utama sariawan tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor bisa menjadi penyebab munculnya sariawan, seperti tidak sengaja menggigit bagian dinding mulut hingga stres.
Baca Juga: Ragam Kegiatan Asyik saat Libur Idul Adha
Meskipun umumnya bisa hilang dengan sendirinya, sariawan bisa diatasi dengan obat nyeri dan obat kumur. Untuk lebih memahaminya, kenali penyebab dan cara mengatasi sariawan berikut ini. Kenapa sering sariawan?
Dilansir dari NHS, penyebab sariawan tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab sariawan, seperti:
· Tidak sengaja menggigit bagian dinding mulut atau lidah
· Menggunakan kawat gigi, gigi tiruan, atau tambalan gigi yang tidak sesuai
· Terluka karena makan atau minum, seperti makanan yang keras atau panas
· Memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu
· Mengalami luka pada gusi karena penggunaan sikat gigi atau pasta gigi yang menyebabkan iritasi
· Merasa lelah, stres, atau cemas
· Mengalami perubahan hormon, seperti ketika hamil
· Memiliki riwayat sariawan di dalam keluarga
· Mengalami kekurangan vitamin B12 atau zat besi
· Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan penghambat beta atau beta blocker
· Menghentikan kebiasaan merokok karena beberapa orang akan mengalami sariawan setelahnya
Meskipun umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius, sariawan bisa juga merupakan gejala penyakit tertentu, seperti:
· Penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) yang umumnya menyebabkan ruam di tangan dan kaki, serta sariawan
· Oral lichen planus yang penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun akan menyebabkan munculnya peradangan di dalam mulut
· Penyakit Crohn dan penyakit Celiac yang menyerang sistem pencernaan
· Mengalami gangguan autoimun, seperti lupus atau HIV
Sariawan umumnya akan muncul di dalam mulut, termasuk pada lidah, dan bisa memiliki warna putih, merah, atau kuning yang membengkak. Namun, beberapa orang bisa mengalami lebih dari satu sariawan dan menyebar ke area mulut yang lainnya.
Cara Mengatasi Sariawan
Sariawan akan menyebabkan rasa tidak nyaman ketika mengunyah atau berbicara. Meskipun umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan yang muncul. Dilansir dari NHS Inform, ada beberapa cara mengatasi sariawan yang bisa dilakukan, seperti:
· Menggunakan pasta gigi yang lembut untuk menyikat gigi
· Menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung SLS atau sodium lauryl sulphate yang bisa memicu iritasi
· Menghindari konsumsi makanan yang keras, pedas, asin, asam, atau makanan serta minuman yang panas hingga sariawan sembuh
· Menggunakan sedotan untuk minum minuman yang dingin
Selain melakukan beberapa cara di atas, ada juga beberapa pengobatan medis yang bisa didapatkan untuk meringankan sariawan yang muncul, seperti:
· Berkumur dengan obat kumur yang mengandung antimikroba yang bisa menyembuhkan dan mencegah infeksi pada sariawan
· Menggunakan obat pereda nyeri, seperti dalam bentuk obat kumur, permen, lozenge atau tablet hisap, gel, atau obat semprot
· Mengonsumsi tablet hisap yang mengandung kortikosteroid
Meskipun bisa membantu untuk mengatasi sariawan, anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun perlu melakukan pemeriksaan secara medis sebelum melakukan pengobatan medis tertentu. Sariawan umumnya bisa sembuh sendiri 10-14 hari. Namun, Anda perlu segera ke dokter ketika sariawan yang muncul berukuran besar, menyebar ke area mulut yang lain, tidak kunjung sembuh, dan menyebabkan rasa sakit.
Sariawan yang muncul bisa jadi merupakan gejala penyakit yang lebih serius sehingga perlu diatasi secara medis. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui alasan kenapa sering sariawan dan memberikan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.
Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia