![]() |
Peninjauan karya pembelajaran STEM yang dihasilkan peserta didik SMP Darul Ulum 1 Peterongan. (ist) |
PETERONGAN – Memasuki masa tahun pelajaran baru 2023-2024, SMP Darul Ulum 1 Peterongan telah menyambutnya dengan serangkaian pembaruan kinerja. Salah satunya melalui penandatanganan kerjasama penguatan pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) dengan SEAMEO Regional Center for Qitep in Science yang berlangsung pada (12/6) dan bertempat di Aula SMP Darul Ulum 1 Peterongan.
Kerjasama yang ada memang akan mengawal segala proses pengamalan STEM di SMP Darul Ulum 1 Peterongan. Terutama peningkatan prestasi di bidang STEM melalui pelbagai kompetisi di dunia internasional.
Kepala SMP Darul Ulum 1 Peterongan, Mashudi, S.S., S.Pd. menjabarkan, kerjasama kedua kali ini tidak terlepas dari konsistensi penerapan STEM yang berhasil membuahkan prestasi bagi peserta didik di level internasional. Mulai dari memeroleh kategori Best Maker Awards dalam ajang Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop 2021 di Chongqing China, berlanjut meraih medali perak di ajang World Invention Competition and Exhebition (WICE) 2022 yang digelar di Segi University, Kota Damansara, Malaysia. Lalu kembali merebut gelar Best Maker Awards di ajang The 6th Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop 2022. Kesemuanya sukses ditorehkan dengan tema karya STEM yang berbeda tiap tahunnya.
Baca Juga: 4 Ujaran Berikut Haram Dikatakan Ketika Mendidik Anak
“Kedepannya, kerjasama ini akan terwujud dalam bentuk pembinaan dan fasilitas pada SMP Darul Ulum 1 Peterongan saban mengikuti perlombaan STEM yang diinisasi oleh Kementerian Sains dan Teknologi China (MOST) dan bekerjasama dengan SEAMEO Qitep in Science yang memang membawahi Kementerian Pendidikan lintas Asia Tenggara. Oleh karenanya berkat kerjasama ini kompetensi guru dan peserta didik diharapkan senantiasa meningkat, sehingga SMP Darul Ulum 1 Peterongan mampu menjadi pelopor pembelajaran STEM. Baik di level daerah hingga provinsi,” imbuh Mashudi.

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Safak Efendi, M.Pd. yang turut hadir dalam penandatangan kerjasama tersebut turut mengapresasi pencapaian dari SMP Darul Ulum 1 Peterongan di bidang STEM. Menurutnya, STEM yang telah dijadikan landasan pembelajaran memiliki keluasan manfaat untuk menumbuhkan kreativitas, nalar kritis, serta sikap kerjasama peserta didik.
“Maka, Bidang Pembinaan SMP tentu mendukung implementasi pembelajaran STEM di SMP Darul Ulum 1 Peterongan. Sebab substansi STEM sendiri memiliki irisan dimensi yang sama dengan kurikulum saat ini, dimana peserta didik harus banyak observasi dan berpraktik secara ilmiah,” jelas Safak Efendi.
![]() |
Penandatanganan berkas kerjasama. (ist) |
Sementara itu, Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Drs. KH. Muh. Iqbal Hasyim mengungkapkan bahwasannya, bentuk kongsi keilmuan yang terjalin antara SEAMEO Regional Center for Qitep in Science dengan SMP Darul Ulum 1 Peterongan menjadi cerminan prinsip pendidikan pesantren yang haus ilmu. Sebab itu pula, nantinya diharapkan supaya pembinaan dan fasilitas yang ada dapat dimaksimalkan untuk mencetak rentetan prestasi bagi SMP Darul Ulum 1 Peterongan.
![]() |
Forum pembahasan bentuk kerjasama. (ist) |
Terakhir, ditegaskan oleh Direktur SEAMEO Regional Center for Qitep in Science, Dr. Indrawati, M.Pd. kerjasama yang ada memang akan mengawal segala proses pengamalan STEM di SMP Darul Ulum 1 Peterongan. Terutama peningkatan prestasi di bidang STEM melalui pelbagai kompetisi di dunia internasional.
Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa