Peserta didik belajar mengolah kulit hewan kurban. (Rabitha)


PLANDAAN – Perayaan hari raya idul adha selalu terasa istimewa bagi seluruh civitas akademika dan keluarga besar SDN Jatimlerek II Plandaan. Sebab pada tahun ini kembali berhasil menunaikan ibadah kurban berupa kambing pada Sabtu (1/7) bertempat di halaman satuan pendidikan.

Baca Juga: Pentingnya Asesmen Pada Implementasi Pendidikan Inklusi

Kepala SDN Jatimlerek II Plandaan, Ari Rohmawati, S.Pd.SD. menyampaikan bahwa memperingati hari raya idul adha dengan berkurban hewan kambing sudah menjadi kegiatan rutin saban tahun. Hal ini dilatari dengan giatnya pelaksanaan sedekah infak yang diikuti oleh seluruh civitas akademika hingga peserta didik.



Ari Rohmawati mengatakan bahwa pelaksanaan sedekah infak dilakukan pada pagi hari setiap hari Jumat, tak ada ketentuan khusus yang harus dipatuhi peserta didik atau dengan kata lain mengutamakan keikhlasan. Teknisnya terdapat “kaleng berjalan” yang berarti peserta didik secara bergantian menyisihkan sebagian uang sakunya untuk dimasukan ke kaleng sedekah infak tersebut. Selanjutnya bendahara kelas menyetorkan kepada wali kelas.


Kegiatan pemotongan daging hewan kurban. (Rabitha)

“Bersyukur pada tahun ini hasil infak terkumpul hingga Rp 2.700.000 dan berdasarkan kesepakatan dibelikan hewan kurban berupa kambing. Menariknya seluruh proses berkurban mulai dari pemilihan hewan dan pengelolaan daging dilakukan secara mandiri dan kerjasama antara guru, komite, wali dan peserta didik,” ujar Ari Rohmawati.

Peserta didik perempuan memasak olahan daging hewan kurban. (Rabitha)

Guru PAI SDN Jatimlerek II Plandaan, Lia Agustina, S.Pd menjabarkan rangkaian acara perayaan idul adha dimulai dengan melantunkan takbir dan selawatan, kemudian pembelajaran makna dan niat berkurban, salat sunah, menyembelih hewan kambing, serta mengolahnya hingga menjadi hidangan khas hari raya idul adha yakni sate dan gule. Setiap sesi pengolahan diikuti dengan antusias oleh peserta didik.

Seluruh keluarga besar SDN Jatimlerek II Plandaan. (Rabitha)

Lia Agustina memungkasi bahwa kegiatan ini selalu ditunggu oleh keluarga besar SDN Jatimlerek II Plandaan setiap tahunnya. Sebab selain belajar ibadah berkurban, peserta didik juga mempelajari tata cara pelaksanaannya sesuai kaidah. Selebihnya juga dapat memupuk tali silaturahmi antar guru dan paguyuban wali peserta didik.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama