![]() |
Rupa aplikasi Quizizz. (Donny) |
GUDO – Suasana kelas VI SDN Pesanggrahan Gudo pada pagi (2/2) tak nampak seperti sediakala. Pembelajaran yang dinahkodai guru kelas, Andik Sam Sanjaya, S.Pd. berlangsung kian semarak nan riang. Keriangan ini cukup beralasan mengingat, teknik penyampaian materi diimplementasi secara berbeda, yakni menggunakan aplikasi Quizizz.
Keterampilan mengemas pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik melalui pelbagai platform digital, termasuk Quizizz telah menjadi pembuktian kompetensi seorang guru, khususnya di jenjang SD.
Disarikan dari pelbagai sumber, Quizizz merupakan perangkat lunak yang menyediakan fitur edukasi dalam bentuk permainan. Menariknya, Quizizz sendiri dapat digunakan untuk kerja kelompok peserta didik, pengulasan pres-test, penilaian formatif, hingga kuis populer ilmiah.
Diakui oleh Andik Sam Sanjaya, fitur tersebut menjadi keunggulan Quizizz dalam membantu mengefisiensi kemasan pembelajaran yang menarik seraya tak menjemukan bagi peserta didik. Kendati demikian perlu digarisbawahi, perihal muatan dan bentuk soal, tetap berada dibawah kendali sang guru. Dalam kata lain, sebelum pengamalan pembelajaran memakai Quizizz dilakukan, guru wajib membuat soal dan lembar absensi terlebih dahulu.
Baca Juga: Besarnya Manfaat Air Putih untuk Peserta Didik
Andik Sam Sanjaya menjabarkan, “Lantaran bentuknya menyerupai Game Online, dalam Quizizz peserta didik akan dinamai sebagai Player. Kapasitasnya sebatas 60 Player, yang berarti seluruh soal per mata pelajaran diperuntukkan bagi 60 peserta didik. Apabila lebih dan kurang dari jumlah tersebut dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kelas masing-masing.”
Usai soal tersusun, lalu selanjutnya diunggah ke Quizizz lewat pranala yang disediakan. Selanjutnya ketika dimainkan dengan pembelajaran, jawaban dan nilai secara otomatis tersistematis juga tersinkron pada lembar absen oleh Quizizz, imbuh Andik Sam Sanjaya.
“Perolehan nilai tersebut juga dirangking berdasarkan jawaban benar terbanyak. Otomatis bila peserta didik menjawab tiap soal dengan tepat, maka mendapat nilai tertinggi dan menempati peringkat atas klasemen kelas. Tak hanya itu akumulasi nilai tersebut dapat langsung diakses dengan bentuk Microsoft Excel,” tambahnya.

Lebih lanjut pria pengkoleksi keris ini menambahkan, kendati berbentuk aplikasi namun dalam penerapannya tidak serta merta menggunakan gawai maupun LCD untuk memampang soal di kelas. Bilamana terkendala jumlah piranti keras tersebut, guru masih dapat menginisiasi pembelajaran Quizizz dengan metode lisan.
![]() |
Soal dan jawaban dalam bentuk kertas Quizizz. (Donny) |
“Pada teknik lisan guru dapat membacakan soal lalu untuk menjawabnya, peserta didik akan mendapat kode batang yang berbeda antar satu dengan yang lainnya. Sementara proses penyeliaannya, guru tetap memindai jawaban peserta didik menggunakan gawainya. Tentunya pola pembelajaran semacam ini dapat menjadi salah satu upaya untuk membuat suasana kelas semakin hidup. Akan tetapi dari keseluruhan proses tersebut, secara teknisnya tetap membutuhkan jaringan internet yang stabil juga daya penyimpanan gawai secara laik. Sebab, keduanya sangat mempengaruhi kelancaran proses pemindaian jawaban peserta didik,” ujar Andik Sam Sanjaya.
![]() |
Verifikasi jawaban lewat proses pemindaian. (Donny) |
Kepala SDN Pesanggrahan Gudo, Suharawati, S.Pd. mengaku bahwa keterampilan mengemas pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik melalui pelbagai platform digital, termasuk Quizizz telah menjadi pembuktian kompetensi seorang guru, khususnya di jenjang SD. Oleh karenanya, implikasinya pun tak hanya memotivasi peserta didik untuk lebih bersemangat belajar, namun juga bermuara pada peningkatan mutu satuan pendidikan yang akan menjawab kebutuhan pembelajaran bagi putra-putri wali peserta didik saat ini.
Reporter/Foto: Donny Darmawan