![]() |
Ilustrasi mencuci panci. (Ist) |
NASIONAL - Jangan pernah mencuci wajan atau panci saat suhunya masih panas atau baru digunakan. Sebab, kebiasaan ini membuat alat masak mudah rusak. Perwakilan merek alat masak Calphalon mengatakan ketika wajan panas disiram dengan air yang dingin, akan terjadi kejutan suhu.
Baca Juga: Tari Si Jawara hingga Samakila Wujud Hasil P5
Penurunan suhu dengan cepat, dapat menyebabkan perubahan pada logam alat masak seperti bengkok atau retak. Manajer produk alat masak All-Clad, Philicia Frasson menjelaskan logam akan mengembang saat dipanaskan dan menyusut saat didinginkan. Fenomena ini disebut ekspansi termal dan kontraksi termal.
Dia menjelaskan bahwa wajan akan mengembang menjadi sekitar dua sentimeter saat dipanaskan hingga 200 derjat celcius, dan akan menyusut kembali saat didinginkan kembali ke suhu kamar. Pemuaian termal dan kontraksi termal ini tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung, tetapi merupakan karakteristik penting dari logam yang harus diperhatikan saat memasak.
Philicia Frasson menyebutkan wajan yang mendingin perlahan, akan kembali ke kondisi semula Resiko kerusakan alat semakin tinggi, jika logam alat masak yang kamu gunakan tipis. Perwakilan Calphalon menambahkan jika terjadi bengkokan, bagian bawah panci akan menjadi tidak rata, dan panci tidak dapat berdiri dengan rata di atas kompor.
Selain bengkok, wajan atau panci akan muncul bintik-bintik seperti noda saat digunakan kembali. Selalu pastikan untuk menunggu suhu panas pada wajan atau panci turun ke suhu ruang, sebelum dicuci dengan air mengalir.
Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia