 |
| Ketua panitia saat menyampaikan sambutan. (ist) |
KESAMBEN – Dewasa ini kompetensi tenaga pendidik tak hanya berkutat pada proses belajar mengajar saja, melainkan masih banyak kemampuan yang harus diasah guna mewujudkan guru yang terampil dan berkompeten. Salah satunya kemampuan menjadi pembawa acara atau Master of Ceremony (MC) juga cukup menunjang performa guru ketika mengajar. Oleh karena itu, Forum Kerja Kepala (FKK) - TK Kecamatan Kesamben menggelar Workshop MC.
Baca Juga: Resiko Besar Jika Cuci Wajan atau Panci Ketika Masih Panas
Ketua Panitia Acara Workshop MC, Maskhuroh Kholiyatun, S.Pd. menyampaikan bahwa acara yang digelar pada Senin (20/3) di Aula Wilkerdik Kecamatan Kesamben itu telah dipersiapkan sejak satu bulan sebelumnya. Sebanyak sepuluh panitia yang terdiri dari kepala satuan pendidikan secara kompak menyelenggarakan acara tersebut. 
Maskhuroh Kholiyatun yang juga menjabat Kepala TK Al-Jihad Kesamben itu mengatakan, “Para peserta merupakan seluruh kepala satuan pendidikan di Kecamatan Kesamben dan dua orang perwakilan guru. Menariknya, materi tak hanya terfokuskan pada tata cara menjadi MC yang baik dan benar di pelbagai jenis acara saja melainkan dilengkapi dengan teknis keprotokoleran.
 |
| Seluruh peserta yang hadir. (ist) |
Narasumber acara yaitu Daru Hastarini, S.Pd menyampaikan bahwa acara workshop ini menjadi warna tersendiri ditengah padatnya pelatihan wajib terkait pembelajaran yang harus ditempuh oleh para tenaga pendidik. Oleh karenanya, patut diikuti dan dipraktikkan dengan seksama dan dapat menularkan ilmu kepada rekan sejawat.
 |
| Jajaran panitia bersama narasumber workshop. (ist) |
“MC merupakan bagian yang tak terpisahkan dari protokol yang memiliki tugas mengatur acara. Selaiknya menyiapkan semua hal ketika ada kegiatan maupun menjamu tamu, baik dari etika maupun cara bicara, nada, intonasi, penggunaan kata baku dan cara penyambutan tamu sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Begitu pula dengan kemampuan membawakan acara yang menarik dan ceria untuk anak, harus dilatih rutin dan selalu memperbarui informasi,” papar perempuan yang pernah menjabat Staf Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang itu.
 |
| Beberapa panitia dari kepala satuan pendidikan TK Negeri. (ist) |
Sementara itu, Wakil FKK - TK Kecamatan Kesamben, Sri Suasmi, M.Pd menyampaikan bahwa harapannya setelah adanya pelatihan ini para kepala satuan pendidikan dan guru mampu menjadi MC yang baik dan percaya diri. Sehingga dapat membawa pembaruan dalam setiap acara baik dalam ranah satuan pendidikan maupun ranah acara formal dengan melibatkan pemerintah Kabupaten Jombang.
Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa