Peserta Sedekah Akbar 2023. (Rahmat)

Seakan tumpah ruah menjadi satu dalam sekejap. Menjadikan hinggar bingar dan keceriaan menjuntai di banyak sudut. Tak terkecuali anak yatim dhuafa yang hadir, lebih kurang mencapai angka 1.500-an.

JOMBANG - Dingin malam yang masih tersisa, perlahan tersapu hangat mentari pagi yang membentang sepanjang Aloon-aloon Kabupaten Jombang. Seperti biasa, Ahad pagi di jantung kota kelahiran kesenian Ludruk ini sangatlah padat.

Banyak warga yang memanfaatkan waktu libur barang sejenak itu untuk berolahraga, jalan-jalan, atau sengaja ingin mengadu nasib dengan berjualan di arena Car Free Day. Ditambahkan dengan kegiatan pengajian rutin di Pendopo Kabupaten Jombang dan Sedekah Akbar 2023 yang diselenggarakan oleh Forum Silahturahmi (Forsil) Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kabupaten Jombang.

Seakan tumpah ruah menjadi satu dalam sekejap. Menjadikan hinggar bingar dan keceriaan menjuntai di banyak sudut. Tak terkecuali anak yatim dhuafa yang hadir, lebih kurang mencapai angka 1.500-an. Mereka datang dengan gembira karena Forsil LAZ berhasil bergerak bersama guna membuat senyum indah di seantero Jombang.

Bupati disambut oleh peserta Sedekah Akbar 2023 (Rahmat)

Ini pun menjadi kegiatan kali kedua yang sukses dilaksanakan Forsil LAZ. Awalnya di mulai pasca insiden wabah Covid-19 yang menerkam ganas hingga meluluh lantahkan kebersamaan mereka —yatim dhuafa— dengan kedua orangtua yang dicintainya. Sebagian besar saat itu menjadi yatim karena orangtunya harus berpamit ke Sang Maha Pencipta karena terserang virus ganas yang konon dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Bisa jadi hal itulah yang melatari langkah pertama dalam membuat gelaran Sedekah Akbar itu ada. Selain juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa keberadaan LAZ di Jombang mampu bergandengan tangan, menghadirkan aksi sosial bersama tentunya dengan kolaborasi apik dengan seluruh warga sekaligus pemerintah daerah.

Pada 2023 ini sejumlah LAZ yang tergabung dalam Sedekah Akbar terhitung ada delapan lembaga. Dari Baznas, Kementerian Agama, LSPT, Roushon Fikr Peduli, Lazisnu, Lazismu, LPUQ, serta BMH. Walau sebelumnya bergerak sendiri dengan kegiatan di masing-masing LAZ, Sedekah Akbar mampu merangkul seraya menyatukan lantara pada akhirnya akan bermuara ditujuan yang sama.

Peserta Sedekah Akbar saat regestrasi. (Rahmat)

Seperti diungkapkan Adi, salah seorang yatim dhuafa dari Kecamatan Gudo yang hadir sebagai peserta Sedekah Akbar. Sengaja datang lebih awal sebab ingin bermain dulu di Aloon-aloon Kabupaten Jombang. Maklum saja sejak rupa Aloon-aloon Kabupaten Jombang dipercantik lagi daya tariknya kian magis. Apalagi ada arena permainan anak yang sengaja disediakan cuma-cuma. Berhasil menjadi data tawar tersendiri.

"Enggeh seneng mas. Saget dolanan rumiyen terus meriki. Terosé angsal hadiah kalian sangu," ungkap polos Adi ketika ditemui saat registrasi peserta.

Terlihat rambut masih basah berair, Adi menceritakan kembali bila ia baru saja membasuh muka dan rambutnya seraya berganti baju supaya terlihat lebih rapi lagi bersih. Adi sendiri dan mungkin peserta lainnya terbilang jarang, bahkan sebagian pendamping pun mengakui bila anak yatim dhuafa yang pergi bersamanya bahkan belum pernah menengok kemudian menumpahkan kebahagiaannya di Aloon-aloon sekaligus mengetahui kemegahan Masjid Agung Baitul Mukminin Kabupaten Jombang yang menjadi sentra kegiatan Sedekah Akbar.

Bupati Jombang menyerahkan santunan. (Rahmat)

Tiada berbeda dengan Adi, Syamzah. Gadis mungil yang datang ke Sedekah Akbar masih dalam gendongan ibunya seturunnya dari motor. Masih dengan agak malu dan sedikit takut karena kehadiran orang baru disekitarnya dengan jumlah yang banyak. Tak henti ia menyaksikan suasana ramai sebatas pandangan matanya.

Menurut ibunya, Rizki Amalia bahwa sepeninggal ayahnya membuat Syamzah lebih dekat dengannya. Apalagi saat itu usia Syamzah masih seumur jagung, jadi belum mengenal betul sosok ayah. Sehingga perempuan berhijab itu berperan ganda, baik menjadi ibu maupun ayah.

Beruntungnya Syamzah merupakan sosok yang ceria, ketika tahu berada di tempat lapang. Tiada henti mengajak ibunya berlarian kesana-kemari setelah terbiasa dengan suasana yang ramai.

"Alhamdullilah mas, tumut Sedekah Akbar. Saget nyeneng aken Syamzah. Engken didamel ten griyo sinau, sisané saget nambah kebutuhan," ungkap Rizki Amalia yang mengaku bekerja sebagai pramuniaga.

Kegembiraan peserta penerima paket Sedekah Akbar. (Rahmat)

Diperhatikan kegiatan Sedekah Akbar 2023 yang berlangsung pada Ahad (13/8) banyak antusias dari warga Telatah Kebo Kicak ini. Dari langsung memberikan donasi, hingga berkontribusi melalui kesanggupannya sebagai penajaja makanan dan minuman.

Secara sukarela mereka memberikan banyak sekali minuman dan makanan, baik yang dengan penuh kesediaan mengantarkan sendiri ke lokasi acara. Ada pula yang sebagian harus diambil oleh panitia diakibatkan tak ada yang mengantar.

Meskipun begitu panitia sangat bersyukur dan berterimakasih atas kesediaan mereka membantu dan ikut melakukan aksi membahagiakan yatim dhuafa di bulan Muharam itu. Laiknya yang diungkapkan Ketua Panitia Sedekah Akbar 2023, Siroju Rosidin dalam sambutannya. Satu persatu nama lembaga dan usaha warga yang membantu disebutkan.

Segenap udangan berfoto bersama. (Rahmat)

Aksi ini membuktikan masih banyak orang-orang baik di Jombang. Bahkan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab pun tak lupa mengapresiasi Sedekah Akbar sebagai salah satu gairah sosial yang sangat membantu pemerintah daerah. Oleh karenanya, sosok bupati yang akan mengakhiri masa jabatannya pada September 2023 ini meminta untuk terus dilanjutkan dan rutin dilaksanakan tiap tahun.

Hj. Mundjidah Wahab memungkasi sebelum melanjutkan menghadiri acara lainnya, "Sesuatu yang baik jangan dibiarkan begitu saja. Harus dirawat dan dilestarikan demi menuai banyak manfaat."

Reporter/Foto: Rahmat Sularso Nh.
Lebih baru Lebih lama