Ilustrasi seseorang merasa malu. (Ist)


NASIONAL - Kepercayaan diri adalah kekuatan. Kita bisa saja menjadi orang yang paling berpendidikan, paling brilian, dan paling tampan, tetapi tanpa rasa percaya diri, kita akan menjadi lemah dan dirugikan.

Terlalu banyak meminta maaf menunjukkan sifat rendah diri, yang identik dengan kurangnya rasa percaya diri.

Lihat saja kenyataannya. Rekan kerja kita yang lebih percaya diri hampir selalu lebih unggul, untuk urusan apa pun, dan dengan latar belakang apa pun. Kabar baiknya adalah kepercayaan diri seperti hal lainnya dalam hidup, dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu. Jadi, jika kita merasa kurang dalam hal ini, inilah saat untuk memperbaikinya.

Baca Juga: UTS 2023 Penilaian dengan Asesmen Pendidikan


Penulis dan editor lepas, Daniel Mabanta membahas beberapa kebiasaan tertentu yang cenderung dilakukan oleh orang-orang yang kurang percaya diri. Setelah kita mulai menghindari perilaku-perilaku ini dan mengadopsi pola pikir yang benar, Kita akan menjadi lebih percaya diri secara alami.

Terlalu Banyak Meminta Maaf

Ketika kita berdiri di atas pondasi yang lemah, maka kita akan cenderung bertindak seperti ini. Tanda-tanda kelemahan adalah mengatakan Saya minta maaf, meskipun sebenarnya tidak ada yang perlu disesali. Misalnya, ketika kita tidak bersalah atau berurusan dengan hal-hal yang berada di luar kendali.



Terlalu banyak meminta maaf menunjukkan sifat rendah diri, yang identik dengan kurangnya rasa percaya diri. Maka, kata terlihat tidak terbiasa dengan kesuksesan, dan itu terlihat jelas. Lalu, meskipun ini adalah perilaku yang berakar pada keinginan untuk menyenangkan orang lain, hal ini dapat menjadi bumerang dan memiliki efek sebaliknya.

Kebiasaan ini memproyeksikan betapa tidak yakinnya kita terhadap tindakan dan pendapat sendiri. Dan pada akhirnya, hal ini bisa mematikan. Mungkin ini adalah sifat kita yang mudah cemas dan neurotik, namun di usia awal dua puluhan, sering meminta maaf.

Ketika mendapatkan pekerjaan pertama, misalnya, seseorang selalu meminta maaf ketika ada hal-hal yang tidak berjalan lancar di tempat kerja dan kadang-kadang, bahkan ketika semuanya berjalan lancar.

Daniel Mabanta menyebutkan begitu putus asa untuk mendapatkan pekerjaan sehingga ketika akhirnya saya mendapatkannya, semua akan memikirkan segalanya secara berlebihan. Selalu menebak-nebak membuat kita terlihat lemah dan rentan di hadapan atasan dan kolega.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama