(Dok.MSP)


Rahmat Sularso Nh.*

Setelah pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diumumkan pada awal Juli 2023, seakan semua terasa bergembira karena jalannya cukup lancar. Kalau pun ada kendala dapat diatasi segera. Ditambah dengan keberadaan operator di satuan pendidikan asal pun tak tinggal diam tangan, melainkan juga turut memberikan bantuan apabila ada peserta didik mengalami kesulitan dalam pendaftaran PPDB 2022/2023 yang dilangsungkan sepenuhnya dengan cara Dalam Jaringan (Daring) atau online.

Keberhasilan ini tak lepas dari keterbukaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang yang terus memperbaiki diri sebagai penyelenggara PPDB. Baik dari segi teknis aturan main, aplikasi yang digunakan, hingga pendekatan dengan sepenuhnya. Hal itu dapat dilihat melalui pendampingan sekaligus sosialisasi yang dilakukan baik di satruan penidikan maupun operator.

Secara tidak langsung secara esensi dasar falsafah Merdeka Belajar mampu diterapkan dengan sepenuhnya di Bumi Besut dengan serangkaian toleransi penuh kesejukan.

Dengan demikian, nantinya informasi yang telah diperoleh tersebut diteruskan kepada peseta didik serta wali. Harapannya tiada peluang timbulnya sejumlah informasi yang merebak atau istilahnya informasi ganda. Tentunya yang menjurus ketidaktepatan dan kesalahan. Apalai setelah dilengkapi dengan petunjuk teknis yang telah disusun dan disampaikan jauh hari sebelum perhelatan PPDB 2022/2023 sehingga kalaupun ada pemahaman yang belum tercapai, bisa langsung ditanyakan kepada pihak yang berkaitan langsung dalam PPDB.

Perubahan pola PPDB memang terbilang masih baru, meski sudah dilakukan dalam beberapa episode tahun pelajaran sebelumnya. Tetapi harus diakui dalam perubahan ini tidaklah mudah, terlebih dalam mengalihkan medium yang digunakan dari langsung menjadi tidak langsung yang berupa jalur daring.

Baca Juga: Sakit Punggung? Redakan dengan 5 Makanan Ini

Melalui jalur daring, praktis penyelenggara harus mempersiapkan komponen utamanya yakni aplikasi PPDB yang lebih luwes, dinamis, dan dapat digunakan disegala platfom. Hampir mirip dengan giat akbar pada Idul Adha baru-baru ini, segala aspek masyarakat dengan pelbagai latar belakang, kelebihan, maupun kekurangannya terlibat disana. Begitu juga PPDB yang harus mampu menjadi lumbung penampungan calon peserta didik baru ketika mendaftar.



Misalkan saja tidak sepenuhnya pendaftaran menggunakan perangkat komputer dan sejenisnya. Sebab, sekarang ini lebih lazim dan jamak pengunaan telepon pintar. Ini artinya aplikasi PPDB pun harus dapat dijangkau di media yang dipakai pendaftar PPDB. Sejalan dengan itu pula dalam penggunakan aplikasi PPDB, selain mampu dengan mudah dan cepat ketika melangsungkan pendaftaran. Segenap input data penunjang pun sewajarnya juga lumrah bila dijalankan disana tanoa ada kesulitan. Disitu berarti server harus kuat karena digunakan dalam waktu bersamaan akan memungkinkan terjadinya kelambatan.

Beruntungnya digelaran PPDB 2022/2023 tidak ada permasalahan seperti itu. Semua secara teknis dapat berlajur lancar. Hanya saja dibawah masih riuh dengan kesiapan berkas penunjang yang menyasar pada zonasi. Kondisi ini pun telah menjadi pelajaran berarti bagi Disdikbud Kabupaten Jombang sehingga jelas sekali persiapannya.

Kalau hanya meributkan masalah keaslian domisili saja, maka ada kemungkinan PPDB 2022/2023 akan berjalan terseok-seok. Oleh karenanya, dalam aturan mainnya Pertunjuk Teknis atau Juknis telah dijelaskan standar berkas kependudukannya. Disempurnakan dengan berani mempertanggungjawabkan ke ranah hukum bila dari panitia penyelenggaraan PPDB 2022/2023 maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang andaikan terjadi pemalsuan.

Langkah yang telah diberlakukan oleh Disdikbud Kabupaten Jombang termasuk cukup berhasil. Tak terkecuali dari calon peserta didik baru yang berasal dari satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), tetap difasilitasi dengan membentuk jaringan atau kelompok operator di MI. berkepanjangan dari pada itu pun mereka (baca: operator MI) mewadahi segala kebutuhan peserta didik yang akan bersaing dalam PPDB 2022/2023. Tentunya dengan penuh pendampingan dan pengawasan dari Disdikbud Kabupaten Jombang, jikalau terjadi permasalahan dan tidak mampu diselesaikan mak mampu lekas membantu.

Prestasi Memiliki Kesempatan Lebih Besar

Program Pemerintah Kabupaten Jombang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dan diniyah yang setali dengan visi bupati yakni menjadi Kota Santri ini lebih berkarakter terus berlanjut. Selain lebih memperbanyak variasi keilmuan sekaligus mendalaminya. Program pendidikan keagamaan dan diniyah disambungkan dengan PPDB 2022/2023.

Walau dalam pelaksanaan PPDB sebelumnya pun sudah ada, kini melalui jalur prestasi di kesempatan bagi mereka peserta didik yang mampu menghafal surah di Alquran yang telah ditentukan oleh panitia PPDB 2022/2023 maka dapat melenggang menuju ke satuan pendidikan yang dikehendakinya.

Dengan kata lain, jalur ini yang cakap ditempuh oleh Hafidz atau Munoqosyah membuktikan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Disdikbud Kabupaten Jombang memberikan apresiasi atas keberhasilan yang telah diraih oleh peserta didik khususnya dijenjang pendidikan sekolah dasar. Selain dengan ragam perlombaan keagaman yang acap dilaksanakan beriringan dengan hari besar keagamaan, pula di PPDB 2022/2023 pun mendapat tempat istimewa.

Inovasi yang bekelanjutan semacam ini pun harus terus dijalankan dengan pelbagai ragam perubahan menyesuaian daripada masanya. Bahkan tidak menutup kesempatan juga bagi agama lain dengan tinjauan capaian sesuai dengan aturan yang diberlakukan dalam pelaksanaan peribadatan di agama tersebut.

Secara tidak langsung secara esensi dasar falsafah Merdeka Belajar mampu diterapkan dengan sepenuhnya di Bumi Besut dengan serangkaian toleransi penuh kesejukan. Bahkan besarnya harapan tak hanya dalam kontestasi PPDB saja, melainkan disejumlah keluangan yang lain pun bisa terwujud.

*) Pemimpin Redaksi Majalah Suara Pendidikan.

Lebih baru Lebih lama