Penghafalan surah-surah pendek oleh Guru Mulok PAI. (Donny)


JOGOROTO – Kepala SMP Negeri 1 Jogoroto, Sunarti, M.Pd. kini mulai lega. Kegamangannya akan karakter peserta didiknya yang mengalami perubahan signifikan akibat hempasan gelombang Pandemi Covid-19, telah berangsur pulih dan menujukkan hasil gemilang.

Kala karakter sudah terbangun dan terbentuk di sanubari peserta didik, maka untuk kemudian diasah ke pembinaan prestasi, akan lebih mudah. Lantaran, karakter yang ternanam turut melandasi mental peserta didik dalam berkompetisi.

Capaian tersebut, tak lantas terwujud dalam tempo yang singkat. Oleh karenanya, Sunarti beserta seluruh guru memilih bidang keagamaan sebagai medium pembangunan karakter bagi peserta didiknya. Pasalnya, selain telah menubuh dalam budaya masyarakat sekitar satuan pendidikan, bidang keagamaan juga melekatkan peserta didik pada nilai nilai kedisiplinan.

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas IX, SMP Negeri 1 Jogoroto, Ririn Choirotul Ummah, S.Ag. menjabarkan, “Sehubungan dengan itu pula, potensi yang dimiliki peserta didik dalam bidang keagamaan terbilang cukup menjanjikan. Sebab dari mulanya, ketika menginjak kelas VII peserta didik telah kami sodori angket yang tujuannya memetakan capaian prestas mereka dari jenjang SD/MI di bidang keagamaan. Walhasil dari sistem penjaringan semacam ini sewaktu pembelajaran PAI maupun Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan, juga selalu dibarengi dengan penempaan bakat yang sudah dimiliki peserta didik, sebagaimana di bidang Tilawatil Alquran.”

Baca Juga: Ide Kerja Sampingan Bagi Peserta Didik SMP dan SMA

Melanjutkan penjabaran Ririn Choirotul Ummah, Guru PAI Kelas VII-VIII, SMP Negeri I Jogoroto, Fatimatuz Zahro, S.Ag. menambahkan, dengan memperhatikan karakteristik masyarakat yang religius, maka di dalam Mulok Keagamaan juga ditambah dengan pembelajaran dengan metode setor hafalan surah pendek. Baik untuk kelas VII-IX.



“Bagi penghafal yang sudah menuntaskan hafalan surah pendek terpilih, maka akan mendapatkan sertifikat resmi dari SMP Negeri 1 Jogoroto sebagai bentuk penghargaan. Selain itu, keabsahan nilai dari sertifikat tersebut juga dapat dimanfaatkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan jenjang menengah,” ujar Fatimatuz Zahro.


Peninjauan penghafalan Alquran. (Donny)

Disinggung mengenai dampak dari metode belajar keagamaan tersebut ke karakter peserta didik, baik Sunarti, Fatimatuz Zahro dan Ririn Choirotul Ummah kompak membenarkan bahwa, terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik. Hal ini ditandai dari berkurangnya angka ketidakdisiplinan ketika berangkat maupun mengikuti pembelajaran.

Salah satu peserta didik yang berprestasi di bidang Tilawatil Quran. (Donny)

Lebih lanjut Sunarti mengungkapkan, “Ketika peserta didik sudah memahami maksud dan tujuan digembleng di bidang keagamaan, perlahan mereka merubah kebiasaannya serta kembali menjadi pionir kedisiplinan baik secara individu maupun bagi liyan. Oleh karenanya sejalan dengan penanaman keagamaan sebagai pilar penajaman karakter, rentetan prestasi sepanjang tahun 2022 telah sukses ditorehkan peserta didik. Mulai dari bidang keagamaan, olahraga, keduanya mampu mengharumkan nama SMP Negeri 1 Jogoroto di kancah kabupaten maupun provinsi.”

Atlet lempar lembing saat memperagakan teknik melempar lembing. (Donny)

Sementara itu, Kepala Urusan Kesiswaan, SMP Negeri 1 Jogoroto, Drs. Nur Kholiq. Membenarkan, bahwa antara perbaikan karakter dengan peroleh prestasi memiliki pertautan yang erat. Menurutnya, kala karakter sudah terbangun dan terbentuk di sanubari peserta didik, maka untuk kemudian diasah ke pembinaan prestasi, akan lebih mudah. Lantaran, karakter yang ternanam turut melandasi mental peserta didik dalam berkompetisi.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Prestasi SMP Negeri 1 Jogoroto


- Juara I Lomba Qiroah SMP se Kabupaten Jombang Tahun 2022

- Juara II Seni Tunggal Pra Remaja Putri Lomba Kejuaraan Silat Nur Harias se Provinsi Jawa Timur Tahun 2022

- Juara III Seni Tunggal Pra Remaja Putri Lomba Kejuaraan Silat Nur Harias se Provinsi Jawa Timur Tahun 2022

Lebih baru Lebih lama