Tim musik dan seni tari saat membuka acara POR Kabupaten Jombang. (ist)

MEGALUH – Kesenian musik karawitan banyak dikembangkan pada jenjang SMP di Kota Santri, hampir di setiap satuan pendidikan memiliki seperangkat alat musik tradisional gamelan tersebut. Sebut saja yang memiliki prestasi di bidang kesenian karawitan adalah SMP Negeri 2 Megaluh dengan nama grup karawitan “Arkamega” yang berarti Arek Karawitan Spadamega.

Tim karawitan Arkamega senantiasa mengalami perkembangan dalam segi penguasaan musik tradisional.

Kepala SMP Negeri 2 Megaluh, Sugeng Wibowo, M.Pd. menyampaikan bahwa kesenian karawitan telah membumi di satuan pendidikan sejak tahun 2020, hal tersebut ditandai dengan berhasil dibelinya seperangkat gamelan. Kemudian segera tancap gas untuk membentuk tim pembina ekstrakurikuler, lantaran banyak peserta didik yang juga sangat antusias belajar karawitan.

Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari untuk Memperkuat Bonding dengan Anak

Sugeng Wibowo mengatakan, “Banyak manfaat yang dipetik ketika peserta didik belajar musik tradisional karawitan. Selain menjadi sebuah keahlian dan keterampilan setiap individu yang tergabung, juga mampu mengasah pola berpikir peserta didik tepatnya pada otak kanannya, juga membangun disiplin dan kekompakan dalam anggota.”



Pria yang sempat menyandang gelar guru berprestasi Kabupaten Jombang itu menambahkan bahwa kegiatan belajar karawitan dapat memberikan nilai-nilai filosofis dan memupuk budi pekerti peserta didik. Tak ketinggalan juga melestarikan budaya lokal tanah Jawa. Sehingga buah manis dari serangkaian pembelajaran tersebut mulai banyak didapat seperti tak hanya mampu tampil di pelbagai acara baik di dalam satuan pendidikan maupun di luar, juga mampu berprestasi di perlombaan.


Sesi latihan tim musik karawitan dan seni tari. (ist)

Pembina Ekstrakurikuler Karawitan Arkamega, Moch Nasehan, S.Pd. menceritakan bahwa menariknya, tak hanya mampu memainkan lagu tradisional saja seperti iringan Tari Kelana, Remo, Indang, Jatilan, Zapin, Sajojo, Gundhul Pacul, dan Jaran Kepang melainkan juga handal dalam mengaransemen lagu. Semisal berkolaborasi dengan alat musik elektrik modern, berkreasi dalam mengiringi tim penari, seperti pada drama kolosal berjudul Abhinaya Gentari Nusantara.

Tim musik karawitan Arkamega saat tampil di satuan pendidikan. (ist)

Moch Nasehan yang juga sebagai Guru PJOK SMP Negeri 2 Megaluh itu mengutarakan, “Setiap tahun jumlah peserta didik yang tergabung dalam tim terus mengalami peningkatan, yaitu berjumlah sekitar 30 peserta didik dengan tim penarinya. Latihan dialkukan satu minggu satu sesi dengan durasi dua jam, namun apabila akan mengikuti sebuah perlombaan dapat dimampatkan lagi dalam kurun waktu yang idealnya mencapai dua bulan.”

Sugeng Wibowo. (ist)

Tim karawitan Arkamega senantiasa mengalami perkembangan dalam segi penguasaan musik tradisional, tandas pria yang juga handal memainkan gendang itu. Hal tersebut dilakukan guna saling mendukung antar tim kesenian yang juga bertumbuh di satuan pendidikan seperti tari dan teater.

PRESTASI KARAWITAN ARKAMEGA

No.

Nama Kegiatan

Prestasi

Tahun

1

Karawitan FLS2N Tingkat Kabupaten Jombang

Juara Harapan I

2022

2

Dolanan Tradisional Tingkat Kabupaten Jombang

Juara II

2022

3

Tampil pada Lomba Sekolah Sehat Berkarakter

Terpilih mewakili

2022

4

Tampil pada Pembukaan POR Kabupaten Jombang

Terpilih mewakili

2023


Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa
Lebih baru Lebih lama