Sampul Buku Pendekatan Tesu dan Implementasinya. (Ist)


Judul Buku : Pendekatan Tesu dan Implementasinya
Penulis : Luluk Zuliatin, M.Pd.
Penyunting : Tim Ainun Media
Penerbit : CV. Ainun Media
Tahun Terbit : Juni 2020
ISBN : 978-623-93039-8-3
Halaman : viii + 43
Ukuran : 14 x 20 cm

Tepuk Suku (prok prok prok)
Suku Jawa (prok prok prok)
Suku Sunda (prok prok prok)
Suku Batak (prok prok prok)
Suku Dayak (prok prok prok)
Suku Bali (prok prok prok)
Oke…

JOMBANG – Suasana kelas yang kondusif akan mampu mengantarkan peserta didik pada prestasi akademik. Kelas yang kondusif di antaranya memiliki ciri-ciri yang diantaranya adalah dinamis, tertib, suasana saling menghargai, memotivasi, kompak, serta kreativitas tinggi. Hal tersebut dapat terwujud jikalau guru yang bersangkutan di kelas mampu melaksanakan metode pendekatan pembelajaran yang mujarab.

Baca Juga: Fasilitas Pendidikan Berkualitas, Pendidikan Kian Berkelas

Seperti pengalaman keberhasilan salah satu guru di Kota Santri dalam menciptakan suasana pembelajaran di kelas yang kondusif dan kreatif. Pengalaman guru yang bernama Luluk Zuliatin, M.Pd tersebut tersirat dalam buku berjudul Pendekatan Tesu dan Implementasinya yang berhasil diterbitkan pada tahun 2020 silam dan menjadi buku keduanya, sedangkan buku yang pertama berjudul Sepenggal Kisah Kelas Mentari.



Luluk Zuliatin yang kini menjabat Kepala SDN Jarak I Jogoroto tersebut menulis buku Pendekatan Tesu dan Implementasinya saat masih menjadi guru di SDN Alang-alang Caruban I Jogoroto pada tahun 2020. Buku dengan sampul yang sekilas terlihat hangat dengan warna cokelat tersebut memiliki susunan penulisan yang identik dengan karya tulis ilmiah.

Terdiri dari empat garis besar pembahasan, pertama adalah rasionalisasi teori. Kedua ialah rancangan implementasi dalam pembelajaran, ketiga yaitu implementasi pendekatan Tesu dalam pembelajaran serta terakhir yakni kesimpulan.

Menariknya pada buku Pendekatan Tesu dan Implementasinya tersebut, selain menjelaskan langkah demi langkah implementasi Tesu secara detail dan rinci, terdapat contoh laporan tindakan dalam sebuah kelas dengan rupa hasil belajar hingga perbaikannya. Tak kalah menariknya juga disisipkan gambar dengan keterangan kata motivasi dari tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara.

Buku dengan jumlah 43 halaman ini memiliki manfaat bagi tenaga pendidik dalam menambah khazanah penyampaian materi di kelas. Selanjutnya juga dapat menjadi perbandingan dalam penulisan sebuah karya ilmiah ataupun sekadar menambah koleksi bacaan di perpustakaan satuan pendidikan.

Perihal teknis kepenulisan secara keseluruhan sudah tertata rapi dengan kata baku yang baik dan benar. Kendati demikian masih terdapat inkonsistensi penulisan kata, seperti pada penulisan kata “Tepuk Suku” yang terkadang pada huruf depan berupa huruf kapital dan kecil. Namun kesalahan tersebut tak sampai mengurangi manfaat dari pembahasan yang disampaikan.

Peresensi: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama