![]() |
Istigasah yang dilakukan peserta didik SMP. (ist) |
JOMBANG – Program pendidikan andalan Kabupaten Jombang yakni Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan Islam dan Pendidikan Diniyah terus mengalami perkembangan positif. Diketahui, selama ini program tersebut telah menumbuhkan pendidikan karakter religi peserta didik supaya semakin mengenali syariat islam lebih mendalam serta mendukung program pemerintah yakni Jombang Santri.
Pergantian kurikulum adalah suatu keniscayaan dalam rangka mengikuti perkembangan dan perubahan.
Terbaru yakni pengadaan buku Mulok Keagamaan Islam dan Pendidikan Diniyah untuk jenjang SD. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa pengadaan buku Mulok Keagamaan Islam dan Pendidikan Diniyah untuk jenjang SD terus mengalami pembaruan. Buku pedoman belajar peserta didik tersebut ditulis sejak tahun 2017 dan belum ada perubahan sama sekali.
Baca Juga: Dampak Buruk Mengikat Rambut Terlalu Lama
Senen menegaskan bahwa selain itu juga diselaraskan dengan hasil penilaian pengawas satuan pendidikan, hasil review forum Musyawarah Pembimbing Mata Pelajaran (MPMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG), serta Kurikulum Merdeka yang telah rampung dilakukan pada bulan Desember tahun 2022 lalu. Perihal anggaran, pengadaan buku dengan status resmi Dipinjamkan Satuan Pendidikan tersebut mencapai Rp 1.355.754.000.”

Tim penyusun merupakan gabungan dari pengurus MPMP dan KKG Mulok Keagamaan Islam dan Pendidikan Diniyah senior dan kredibel, imbuh Senen. Sehingga proses penyusunan buku tersebut membutuhkan waktu lebih, kendati demikian diharapkan dapat rampung dan digunakan saat tahun pelajaran baru 2023/2024.
![]() |
Pelaksanaan hafalan juz 30 peserta didik SD. (Rabitha) |
![]() |
Peserta didik belajar dengan buku panduan Mulok Keagamaan Islam dan Pendidikan Diniyah. (Rabitha) |
![]() |
Pelaksanaan salat berjamaah bagi peserta didik SMP. (ist) |
Reporter/Foto: Rabitha Maha/Ist