Kegiatan ekstrakurikuler TIK. (ist)


KESAMBEN – Letak satuan pendidikan di ujung perbatasan dengan Kota Mojokerto tak membuat SDN Blimbing I Kesamben tertinggal perihal kecakapan berteknologi. Justru sebaliknya malah secara konsisten dan sukses mengintegrasikan seluruh program kegiatan dan pembelajaran berbasis teknologi informasi.

Serangkaian pembelajaran berbasis teknologi tersebut membuat satuan pendidikan kian mandiri dalam melaksanakan pelbagai tes yang diharuskan menggunakan teknologi.

Kepala SDN Blimbing I Kesamben, Dhenis Arlini, S.Pd.SD menyampaikan bahwa telah berinisiasi menyelaraskan pendidikan berbasis teknologi sejak mendapatkan bantuan komputer jinjing jenis Chromebook berjumlah 15 pada tahun 2021. Langkah awalnya yakni melaksanakan identifikasi dan pemetaan tenaga pendidik, menunjuk operator dan guru yang mampu mengoperasikan atau bahkan memberikan bimbingan bagi rekan sejawatnya.

Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Jadi Penyebab Sakit Kepala, Kenapa?

Perempuan yang berhasil menyabet Juara III PTK Berprestasi tahun 2023 itu mengatakan bahwa selanjutnya melaksanakan pengelolaan dan pemanfaatan. Sebuah media pembelajaran komputer tentu memerlukan perlakukan khusus agar tak sampai rusak, untuk itu diperlukan tempat dan cara menyimpan yang baik. Kemudian inti dari program ini yakni mengenalkan media tersebut kepada peserta didik.



“Bersyukurnya peserta didik menyambut pembelajaran media komputer dengan antusias. Hal ini tak lepas dari kegemaran peserta didik yang juga menggandrungi belajar menggunakan gawai sejak dahulu. Sehingga untuk mengenalkan beberapa fitur dasar atau bahasa komputer pada peserta didik bukanlah perkara yang sukar,” terang perempuan yang juga aktif di program Sekolah Penggerak itu.

Proses pembelajaran dengan media laptop. (ist)

Guru Kelas IV SDN Blimbing I Kesamben, Pike Kusuma, S.Pd.SD menjelaskan hingga kini di hampir semua jenjang kelas selalu menyisipkan penggunaan media komputer. Seiring berjalannya waktu, pembiasaan dan kedisiplinan peserta didik mengoperasikan komputer kian terbentuk. Mulai dari menyalakan, menyambungkan dengan listrik, internet, memakai untuk pembelajaran, melaksanakan tes atau ulangan hingga mengembalikan pada tempat semula sudah dikuasi betul oleh peserta didik.

Pelaksanaan pembelajaran projek dengan diskusi berkelompok. (ist)

Pike Kusuma mengatakan, “Perihal pelajaran yang digemari peserta didik terkait teknologi, terbaru yakni seputar Augmented Reality (AR) merupakan istilah untuk lingkungan yang menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat oleh komputer. Seperti mengenal hewan, tumbuhan dan mengukur bangunan dengan metode AR tersebut yang tersinkron pada layar komputer bahkan LCD.”

Jajaran civitas akademika SDN Blimbing I Kesamben. (Rabitha)

Kemudian terdapat ekstrakurikuler Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Dijelaskan oleh Guru Pembina Ekstrakurikuler TIK sekaligus Pembina Mulok Keagamaan, Helin Indah Elfandari, S.Pd bahwa kegiatan yang diikuti peserta didik dari kelas IV, V dan VI tersebut dilakukan satu minggu sekali berdurasi dua jam. Hal ini dilakukan untuk mempertajam kemampuan peserta didik dalam menggunakan komputer dengan pelbagai aplikasi. Diantaranya yakni Microsoft Office, Quizizz, Canva hingga bermacam aplikasi turunan Google.

Serangkaian pembelajaran berbasis teknologi tersebut membuat satuan pendidikan kian mandiri dalam melaksanakan pelbagai tes yang diharuskan menggunakan teknologi, tandas Helin Indah Elfandari. Seperti pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer, hingga tak kalah pentingnya yakni mampu mendukung peningkatan capaian belajar peserta didik yang dapat dikatakan naik hingga 80 persen.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Prestasi tahun 2022/2023:


a. Juara II Atletik Kabupaten Jombang

b. Juara III KSN IPA Kabupaten Jombang

c. Juara Harapan I OSN Matematika

d. Juara Menggambar Kaligrafi, Macapat dan Menyanyi Keroncong Tingkat Kecamatan.

Ekstrakurikuler:

a. Pramuka, TIK, BTQ, Banjari, Ishari, Seni Tari, Calistung, OSN, O2SN, Bola Voli, dll.

Lebih baru Lebih lama