![]() |
Beberapa peserta dan asesor sewaktu mendiskusikan proses unggah data akreditasi. (Donny) |
JOMBANG – Aula II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, pada (27/9) sejak pagi hingga menjelang siang nampak dipadati oleh para operator satuan pendidikan PAUD dan PNF. Keseluruhannya, begitu sibuk mengoperasikan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sembari mengolah data keseluruhan satuan pendidikannya yang dibutuhkan untuk akreditasi.
Adanya integrasi Dapodik dengan Sispena memang mensyaratkan validasi sebagai pokok pendataan dalam proses akreditasi.
Dalam kegiatan bertajuk Sosialiasi Akreditasi PAUD dan PNF Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 tersebut, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF Disdikbud Kabupaten Jombang, Ifbahrorudin Ahmad Gurbha, S.Pd.,M.M. menjelaskan, untuk tahun ini capaian akreditasi di tingkat PAUD dan PNF di Kabupaten Jombang, sudah mencapai angka 61%. Lantas 39% sisanya masih berproses untuk akreditasi dan ditargetkan untuk tahun 2024 capaian akreditasi bisa 100% terselesaikan.
Baca Juga: TK Darul Hikmah III Bareng Tari Remo Sarana Tingkatkan Mutu Pendidikan
“Guna mempersiapkannya, sebanyak 68 operator yang menjadi perwakilan satuan pendidikan yang belum terakreditasi kami bina dengan metode penjabaran teknis seraya praktik langsung untuk validasi serta integrasi Dapodik dengan Sispena. Keduanya menjadi modal utama untuk akreditasi sebab berkenaan dengan pendataan di tiap satuan pendidikan,” terang Ifbahrorudin Ahmad Gurbha.

Selaras dengan target pemaksimalan akreditasi sebesar 100 % di seluruh PAUD dan PNF baik dalam binaan Disdikbud maupun Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Ifbahrorudin Ahmad Gurbha, menambahkan, hasilnya tentu akan merepresentasikan status kelaikan daripada satuan pendidikan itu sendiri. Artinya, semakin tinggi angka akreditasi yang muncul dalam Sispena, maka nilai tersebut mencerminkan peningkatan mutu dari segala aspek di satuan pendidikan.
![]() |
Hady Suprayitno saat memaparkan mekanisme pendataan usia anak didik ke Dapodik. (Donny) |
Lebih lanjut, Pengolah Data Kelembagaan, Disdikbud Kabupaten Jombang, Hady Suprayitno, mengatakan, adanya integrasi Dapodik dengan Sispena memang mensyaratkan validasi sebagai pokok pendataan dalam proses akreditasi. Untuk itulah, data riil yang sesuai kondisi di tiap satuan pendidikan penting untuk diunggah secara terperinci.
Reporter/Foto: Donny Darmawan