![]() |
Peserta didik tampil menembang. (Rabitha) |
MEGALUH – SMP Negeri 1 Megaluh terus berupaya membekali setiap potensi yang dimiliki peserta didiknya. Salah satu yang terbaru yakni perihal minat dan bakat dalam seni tradisional serta membekali peserta didik dalam berbahasa yang santun. Upaya tersebut dapat terlihat saat perayaan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa dan Hari Pahlawan sepanjang tahun 2023.
Peserta didik diharapkan mampu berbahasa Jawa yang santun, berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta percaya diri dalam berbicara Basaha Inggris, seperti saat menjadi pembawa acara, pembelaaran di kelas atau saat berbincang dengan rekan dan guru.
Kepala SMP Negeri 1 Megaluh, Drs. Ahmad Su’ud menyampaikan bahwa rangkaian agenda yang berkenaan dengan bahasa dan melestarikan budaya lokal tercatat mulai dilakukan pada tahun 2023. Hal tersebut diejawantahkan melalui pelbagai program dan momentum, seperti Lomba Kegiatan Tengah Semester, seleksi lomba tingkat kabupaten, Hari Sumpah Pemuda, Festival Bulan Bahasa, dan Peringatan Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Number Sense Yang Terpendam
“Melestarikan budaya dan bahasa bukan hanya acara seremonial dan perayaan semata, melainkan juga merupakan pemantik ingatan kita untuk tetap mengobarkan semangat dalam menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Selanjutnya perihal seni tradisional memang tak dapat dipisahkan dari rangkaian pendidikan berbasis lokal yang ada pada Kurikulum Merdeka, faktor lainnya yakni dapat diakui bahwa terdapat beberapa peserta didik memiliki minat lebih pada kesenian tradisional, seperti karawitan, musik gamelan, mendalang, macapat dan menyanyi solo,” terang pria yang dulunya sempat mengajar Bahasa Arab itu.

Lebih lanjut dijelaskan oleh, Ketua Program Bulan Bahasa SMP Negeri 1 Megaluh, Kurniasih, S.Pd. bahwa program ini merupakan gagasan dari seluruh guru bahasa di satuan pendidikan, mulai dari guru Bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris. Program tersebut selain untuk mengenalkan dan membekali peserta didik dalam hal budaya dan bahasa juga untuk persiapan saat terdapat lomba Seni dan Bahasa di Tingkat Kabupaten.
![]() |
Peserta didik dan guru membacakan Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu naisonal. (Rabitha) |
Kurniasih yang juga sebagai Guru Bahasa Indonesia mengatakan bahwa peserta didik diharapkan mampu berbahasa Jawa yang santun, berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta percaya diri dalam berbicara Basaha Inggris, seperti saat menjadi pembawa acara, pembelaaran di kelas atau saat berbincang dengan rekan dan guru. Program dan perlombaan yang digencarkan diantaranya yakni, Nembang dan pidato Bahasa Jawa, Baca Puisi, Story Telling, Introduction Speech Contest dan Lomba Mading Bulan Bahasa.
![]() |
Hadiah untuk lomba seni dan bahasa. (ist) |
![]() |
Seluruh peserta didik menggunakan pakaian adat nusantara. (Rabitha) |
![]() |
Jajaran civitas akademika SMP Negeri 1 Megaluh. (Rabitha) |
Jenis Lomba |
Juara I |
Juara II |
Juara III |
Nembang
|
Novan Pratama 8D |
Meta Ellena Putri 8C |
Listiya Ayu Amelia 7E |
Pidato
Bahasa Jawa |
Nadia Putri Elok 7E |
Dwi Okta Fiana 7C |
Eggy Aditya Zulva 8C |
Baca
Puisi |
Dwi Putri Sabrina 7B |
Keyla Dyah A 7F |
Friska Kusuma Andini 8F |
Story Telling |
Ainur Fadli 8A |
Elvira Emiliana Rafli 8F |
Cantika Sari 8C |
Introduction Speech Contest |
Keyla Dyah A 7F |
Risal Abimanyu 7A |
Nisrina Nafisah 7C |
Mading
Bulan Bahasa |
Kelas 9E |
Kelas 9A |
Kelas 9D |
Reporter/Foto: Rabitha Maha