Pendasaran motif mural. (ist)


JOMBANG – Pendidikan di era saat ini memang menuntut guru untuk selalu kreatif. Mulai dari penguasaan disiplin keilmuan, kecakapan meluweskan metode, hingga melahirkan medium pembelajaran yang menyenangkan serta relevan bagi peserta didik. Tak terkecuali lewat dunia seni visual.

Seni mural yang telah digarap merupakan bagian dari menjaga visi Bethari Berliterasi. Dimana pengembangannya turut terimplementasi dalam kegiatan berkesenian.

Sebagaimana yang telah dipraktikkan oleh para pendidik di SDN Jombatan III Jombang, pada (28/7) lalu pagar tembok sisi Utara telah diwarna apik melalui goresan seni mural. Memakan waktu kurang lebih dua pekan lamanya, pengerjaan mural bertema literasi anak motif karakter kartun ini sengaja digalakkan bukan tanpa alasan. Sebab beberapa memuat misi khusus.

Baca Juga: Parenting untuk Mencegah Persaingan Kakak Adik sejak Dini

Guru SDN Jombatan III Jombang, Lilik Yuniastuti, S.Pd. menjelaskan, misi khusus yang dimaksudkan ialah, mempercantik kenampakan luar satuan pendidikan seraya menunjang aspek penguatan literasi lewat seni mural. Harapannya dengan adanya seni mural bermotif karakter kartun yang disukai peserta didik, sedikit banyak memberikan dampak pada pengasahan imajinasinya. Sehingga, satuan pendidikan memberikan kenyamanan belajar yang sesuai dengan semangat zaman peserta didik saat ini. Oleh karena itulah tema literasi anak disepakati untuk diangkat menjadi seni mural SDN Jombatan III Jombang,” ujar Lilik Yuniastuti.

Selama dua pekan penyelesaian, para guru juga menempa referensi karakter serta motif mural dari pelbagai sumber. Ini dilakukan supaya goresan cat dalam mural menyerupai karakter aslinya secara ideal.



“Berbekal pelbagai referensi inilah, kami para guru saling membagi tugas sesuai pola dan motif karakter masing-masing. Lantas, dari satu tema inilah, karakter yang muncul di mural menjadi bermacam warna dan pola beragam. Keragaman pola serta karakter inilah yang juga mampu memberikan kesan positif saat belajar, khususnya berliterasi,” imbuh Lilik Yuniastuti.

Kepala SDN Jombatan III Jombang, Donny Erfantoro, S.Pd. membenarkan seni mural yang telah digarap merupakan bagian dari menjaga visi Bethari Berliterasi. Dimana pengembangannya turut terimplementasi dalam kegiatan berkesenian.

Proses penggabungan motif dasar mural. (ist)

Donny Erfantoro menambahkan, “Senyampang itu pula, mural yang terpampang memuat dimensi nilai lainnya. Salah satunya merepresentasikan kompetensi para guru diluar bidangnya masing-masing, seraya membumikan tradisi literasi dari pelbagai aspek.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Ist
Rubrik
Lebih baru Lebih lama