Kepala sekolah penggerak dan guru saat menyusun modul pembelajaran. (Rabitha)


BANDAR KEDUNGMULYO – Setelah berhasil ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 3, 8 satuan pendidikan jenjang PAUD Kabupaten Jombang mulai membekali diri melalui peningkatan kompetensi. Salah satunya melalui agenda pelatihan dengan pelbagai tema pada tanggal 1 s.d 3 Agustus bertempat di TK Darut Taqwa Bandar Kedungmulyo dan sinau bareng yang digelar rutin dan berkelanjutan.

Ketua Komunitas PSP PAUD Angkatan 3, Yulia Mustianingrum, S.Pd.,M.A.P. menyampaikan bahwa sengaja membentuk komunitas pada anggota PSP PAUD Angkatan 3 ini supaya lebih terarah dalam menjalankan program sesuai dengan pedomannya. Selain itu juga dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota.

Meskipun penyusunan modul dikerjakan secara bersama, namun tak semua topik atau tema dapat diterapkan di semua satuan pendidikan. Setiap satuan pendidikan memiliki potensi lokal yang tentunya berbeda-beda.

Yulia Mustianingrum menjelaskan bahwa PSP diawali dengan SDM yang unggul diantaranya kepala satuan pendidikan dan guru. Untuk itu pelbagai program pengembangan kompetensi dilakukan agar nantinya mampu tercapai sesuai slogan PSP yakni Tergerak, Bergerak, dan Menggerakakan satuan pendidikan lainnya. Pengembangan tersebut meliputi pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, Pelatihan Perencanaan berbasis Data dan Steam, selanjutnya Pelatihan Penguatan Program Profil Pelajar Pancasila (P5).

Baca Juga: Padang Bai Group Gelar Press Conference dan Pembukaan Pelatihan Keterampilan Caregiver

Sekretaris Komunitas PSP PAUD Angkatan 3, Siti Khalimah, S.IP., S.Pd.AUD menyampaikan bahwa program kerja komunitas ini tak hanya selesai pada pelatihan saja, melainkan terus berlanjut sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan penyusunan perangkat mengajar yang termuat dalam program Sinau Bareng. Agenda tersebut diantaranya seperti penyusunan modul pembelajaran dan menyusun penilaian yang sesuai dengan IKM.

Sementara itu, Narasumber sekaligus Praktisi PSP TK Al-Wardah Peterongan, Eni Lailiyah, S.Pd., M.Pfis. menyampaikan bahwa PSP sejatinya berfokus pada pengembangan hasil belajar anak didik secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi, serta karakter. Namun, untuk jenjang PAUD lebih ditekankan pada pendidikan karakter sesuai dengan usianya.



Perempuan yang akrab disapa Bu Lia itu menjabarkan, “Sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan P5, guru diharapkan menyusun modul tema projek yang sebagai bentuk perencanaan pembelajaran melalui konsep pembelajaran berbasis projek. Dalam penyusunan modul tersebut, sangat perlu diperhatikan tahapan pertumbuhan kemampuan anak didik, memperhitungkan capaian topik dan tema yang dipilih, selain itu diperlukan juga oleh guru untuk mempertimbangkan perkembangan anak didik jangka panjang.”


Jajaran narasumber, kepala dan guru Komunitas PSP PAUD Angkatan 3. (Rabitha)

Narasumber kedua, Fasilitator PSP sekaligus Praktisi Guru Penggerak, Yossy Irawati, S.Psi. memungkasi bahwa meskipun penyusunan modul dikerjakan secara bersama, namun tak semua topik atau tema dapat diterapkan di semua satuan pendidikan. Setiap satuan pendidikan memiliki potensi lokal yang tentunya berbeda-beda. Sebut saja pada tema Aku Sayang Bumi “Gaya Hidup Berkelanjutan” tentu saja kurang pas jika dilakukan pada satuan pendidikan yang masih mengalami pencemaran, lingkungan kotor dan tandus serta masih banyak menggunakan sampah plastik.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

DAFTAR PSP PAUD ANGKATAN 3


1. TK Kartini Perak

2. TK Pertiwi Ploso

3. TK Dharma Wanita Gudo

4. TK Al-Mustari Bandar Kedungmulyo

5. TK IT Al-Misbah Sumobito

6. KB Homeschooling Abata Jombang

7. TK Darut Taqwa Bandar Kedungmulyo

8. TK Dharma Wanita III Wonosalam

Lebih baru Lebih lama