Daniswara Gesang Widagdo saat memberikan sambutan. (Rabitha) |
JOMBANG – Padang Bai Group yang merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan serta business development support yang berpusat di Surabaya. Padang Bai Indonesia merupakan salah satu bagian dari Padang Bai Group yang terdiri dari LPK Daima Akademi Nusantara (sending organization), LPK Lintas Negeri (sending organization), LPK Puspa Setia Abadi (sending organization), LPK Dan Jatayu Raya dan PT Amanah Putra Pratama (P3MI).
Jombang patut berbangga lantaran menjadi salah satu lokasi pelatihan keterampilan Caregiver ini, sebab peserta yang hadir juga banyak dari luar kota.
Direktur Padang Bai Group, Daniswara Gesang Widagdo menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya ini telah fokus berkontribusi untuk melakukan pelatihan hingga mengirimkan Tenaga Kerja (Naker) khususnya perawat lansia ke Jepang sejak 2014. Sehingga misi Padang Bai Group guna mencetak SDM yang berkualitas dari segi penguasaan Bahasa Jepang dan keahlian khusus sehingga bisa secara legal dan memenuhi standar untuk bekerja di Jepang.
Baca Juga: Membangun Loyalitas 881 PPPK
Daniswara Gesang Widagdo mengatakan, “Salah satu klien Padang Bai Group di Jepang adalah Tomoikikai Corporation, dan pada tahun ini telah menyelenggarakan kerjasama untuk mencetak tenaga kerja keperawatan lansia yang profesional dan berstandar internasional, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan negara maju seperti Jepang.”
Kerjasama tersebut dimulai dengan penandatanganan MoU pada Senin (18/9/2023) di Kuta Bali. Selanjutnya melakukan audiensi dengan pihak Pemkab Jombang melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang pada Senin (4/12/2023). Setelah pembukaan ini, pelatihan akan digelar selama dua minggu dengan 6 pemateri profesional bertempat di Aula UPT PSTW Kabupaten Jombang.
Peserta yang aktif mengikuti pelatihan. (Rabitha) |
President Tomoikikai Corporation, Takashi Komaki mengatakan bahwa Tomoikikai Corporation secara resmi membawahi jaringan rumah sakit yang luas. Terlebih perihal ketrampilan Caregiver yang memang kebutuhannya terbilang banyak di Jepang, dari 100 persen kebutuhannya, 40 persen diisi warga negara asing termasuk Indonesia yang berkontribusi 14 persen. Oleh karenanya, sebuah kehormatan dapat menjalin kerjasama secara langsung di Kabupaten Jombang ini.
Diskusi dengan pihak Pemkab Jombang dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. (Rabitha) |
Turut hadir, Kepala Dinas Sosal Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, M.M. yang menyampaikan pelatihan Caregiver merupakan keterampilan pengasuhan terhadap individu dengan keterbatasan akibat usia, kecacatan, penyakit atau gangguan mental dan bertujuan untuk membantu menjalankan aktivitas sehari-hari. Keterampilan ini selain bermanfaat bagi keluarga juga dapat menjadi sebuah karir yang cukup menjanjikan. Berdasarkan data, di Provinsi Jawa Timur dalam kurun satu tahun setidaknya ada 1000 lansia terlantar dengan jumlah 200 lansia yang juga mengalami kelumpuhan. Sehingga baik di Indonesia maupun di Jepang karir sebagai Caregiver ini terbilang cemerlang.
Segenap tamu undangan yang hadir bersama seluruh peserta pelatihan. (Rabitha) |
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jombang yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan Pemkab Jombang, Sri Surjati, S.Si., M.Si. memungkasi bahwa Jombang patut berbangga lantaran menjadi salah satu lokasi pelatihan keterampilan Caregiver ini, sebab peserta yang hadir juga banyak dari luar kota. Sehingga seluruh peserta harus belajar dan mengikuti rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh sampai lolos dan bekerja di Jepang. Pemkab Jombang akan berupaya memfasilitasi dari segi perizinan apabila dibutuhkan serta pendampingan melalui dinas terkait.
Reporter/Foto: Rabitha Maha