Ilustrasi membaca buku. (Ist)


NASIONAL - Tak sedikit orang yang membaca buku, tetapi setelahnya lupa apa yang dibacanya. Jika kamu mengalaminya, hal seperti ini wajar terjadi. Lupa dengan apa yang kita baca bisa disebabkan karena informasi yang dibaca terbilang baru untuk kita, bahkan lupa juga bisa terjadi sekalipun informasinya menarik ataupun penting. Selain itu, otak kita memang dirancang untuk mengolah informasi yang diterima.

Inisiator Komunitas Baca Bareng, Hestia Istiviani mengatakan wajar sekali kalau ada yang enggak bisa diingat apa yang sudah kita baca, karena otak kita dirancang untuk mengolah informasi. Bukan untuk menyimpan informasi dalam jumlah besar.

Baca Juga: 17 Tahun IPI Kabupaten Jombang Tingkatkan Sinergi, Perkuat Integritas dan Profesionalitas

Terhadap informasi yang sudah pernah didapatkan sebelumnya, kita akan lebih mudah untuk mengingatnya. Sebaliknya, kita akan cenderung lebih mudah lupa dengan sesuatu yang tidak familiar dalam ingatan. Hestia Istiviani memberikan beberapa tips membaca buku agar tidak lupa isinya, yakni:

Membuat Resensi Buku yang Kita Baca
Ketika membuat resensi, kita akan menuliskan poin-poin penting dari buku yang dibaca. Hal ini akan lebih membantu kita mengingat informasi-informasi penting atau atau menarik dari buku tersebut. Selain itu, membuat resensi juga memungkinkan kita untuk menyusun pemikiran sendiri tentang materi yang dibaca sehingga lebih mudah dipahami dan diingat.

Hestia Istiviani menuturkan bikin resensi buku bisa membantu kita mengingat kembali poin-poin penting dalam buku. Tentu saja, bukan mengingat keseluruhan cerita. Tapi minimal, memahami garis besar cerita novel (atau buku) tersebut.



Mempublikasikan Ulasan
Setelah mencatatnya dan membuat ulasan, kita juga bisa mempublikasikannya itu di media sosial. Dengan begitu, tak hanya memicu untuk mengingat isi penting dari resensinya, kita juga lebih mudah untuk mencari catatan itu kembali jika ingin membacanya kembali. Selain itu, mempublikasikan resensi buku yang kita buat juga bermanfaat bagi orang lain.

Mengumpulkan Ulasan di Buku
Jika enggan mempublikasikannya lewat media sosial, kita juga bisa mengumpulkan ulasan-ulasan buku yang dibaca pada buku catatan. Dengan begitu, kita akan mudah untuk mengaksesnya kembali dan informasinya terkumpul dengan rapi.

Hestia Istiviani menjelaskan review tersebut bisa ditulis dalam jurnal pribadi seperti diary atau logbook atau dipublikasikan di media sosial atau platform berbagi review buku seperti Goodreads.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama