PERAK – Tahun 2020 lalu, dalam sebuah kompetisi Futsal tingkat pelajar se Jawa Timur, yang mempertemukan Tim Futsal SMP Budi Utomo Perak dengan salah satu tim Futsal seangkatannya, laga berjalan pincang. Pada babak pertama, Tim Futsal SMP Budi Utomo Perak harus rela gawangnya dijebol tiga gol tanpa balas oleh tim lawan.
Jelang babak kedua, kegamangan melanda perasaan Pelatih Futsal SMP Budi Utomo Perak, Nofkaruddin, S.Pd. Tak ingin pasrah pada keadaan yang sedang tertinggal tiga gol, Coach Inof sapaan akrabnya, kemudian memutuskan untuk merubah susunan formasi secara all out. Termasuk posisi penjaga gawang yang harus meninggalkan posnya untuk menambah daya penyerangan.
Baca Juga : https://www.majalahsuarapendidikan.com/2024/04/pentingnya-kode-etik-jurnalistik-dalam.html
Hasilnya
diluar dugaan. Hingga Wasit meniup peluit panjangnya, Tim Futsal SMP Budi Utomo
Perak yang semula nyaris kandas tertinggal tiga gol, pada akhirnya mampu
membalik keadaan dengan membalas empat gol. Skor akhir 4-3, dan kemenangan
diraih oleh Tim Futsal SMP Budi Utomo Perak.
Tim Futsal SMP Budi Utomo Perak
(ist)
Bagi Nofkaruddin, kenangan dalam laga tersebut menjadi pemompa motivasi pada anak asuhnya bahwa sepakbola juga membutuhkan teori, taktik, serta mental secara matang. Sehingga untuk meraih kemenangan, ketiganya wajib diramu secara apik.
Dijumpai
saat memantau sesi latihan Tim Futsal SMP Budi Utomo Perak pada (19/10), Nofkaruddin
menjabarkan, “Saat latihan reguler yang berlangsung satu minggu dua kali
ataupun jelang turnamen yang porsi latihan ditambah sebanyak empat kali, teori
memang saya jabarkan dengan memetakan kekuatan lawan dari beberapa pertandingan
sebelumnya. Begitupula dengan urusan taktik, saya mencuplik model permainan Pep
Guardiola pelatih Manchester City yang mengkombinasikan penguasaan bola dan
membangun serangan dari lini belakang. Kemudian untuk mental, implementasinya
banyak studi lapangan dengan bertanding dengan jenjang SMA.”
Sesi Latihan Tim Futsal SMP Budi Utomo Perak (Donny) |
Lewat
racikan taktik, strategi dan formasi pola 3-1, yang terbangun sejak 2016 silam,
Tim Futsal Budi Utomo Perak dalam turnamen tingkat kabupaten dan provinsi selalu
sukses mendapat juara. Oleh karenanya, menurut Kepala SMP Budi Utomo Perak, Sutopo,
S.Pd. rentetan juara yaang telah direngkuh, dapat menjadi modal pendidikan dan jenjang
karir secara berkelanjutan di masa depan.
Sutopo menegaskan, “Karir berkelanjutan ini, tentunya berhubungan dengan keterampilan hidup peserta didik kedepannya. Artinya dengan modal prestasi dan talenta futsal ini, peserta didik tak sebatas mendapat ilmu dan pengetahuan."
Duel Lini Tengah Saat Sesi Latihan (Donny) |
Lebih lanjut, Sutopo juga menambahkan, dari pengembangan bakat minat di dunia futsal ini, pengalaman dan kompetensi juga sebagai bekal hidup anak didiknya kedepan. Baik itu menjadi pemain, pelatih, atau atlet profesional semacamnya. ■ donny darmawan