JOMBANG – Perubahan secara positif dalam satuan pendidikan secara esensial, menjadi tanda keberhasilan suatu program yang dijalankan. Sebagaimana yang telah dicapai oleh SDN Kayangan I Diwek.
Pada pertengahan akhir 2023 lalu, sesuai hasil verifikasi tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, SD di bawah kepemimpinan Kiki Ratnaning Arimbi, S.Pd. ini mendapat predikat Adiwiyata Kabupaten dan akan diajukan ke tahapan selanjutnya. Yakni, Adiwiyata Provinsi Jawa Timur.
![]() |
Proses Verifikasi dari Tim Adiwiyata DLH Kabupaten Jombang. (ist). |
Kiki Ratnaning Arimbi menjelaskan, perolehan tersebut berdasakan implementasi program sekolah sehat yang dirintis sepanjang tahun 2023. Rinciannya sekolah sehat melingkupi beberapa pelaksanaan agenda sadar dan cinta lingkungan. Diantaranya, kantin sehat, sedekah dan pengurangan sampah plastik.
Baca Juga : Refleksi dan Evaluasi Kunci Berprestasi
“Guna
menerapkannya bersama peserta didik, kami telah membentuk tujuh kelompok kerja.
Keseluruhannya, membidangi lingkup kerja mulai dari perawatan taman, air,
energi, pengolahan sampah, pembibitan, kantin sehat, serta sedekah sampah. Praktiknya, mulai dari kelas IV-VI yang masuk dalam tiap kelompok kerja akan
memeriksa apakah lingkup kerjanya terdapat masalah. Semisal di divisi energi,
ketika menemui peralatan listrik yang tidak dimatikan dan dipakai sesuai
jamnya, maka wajib mematikannya,” terang Kiki Ratnaning Arimbi.
![]() |
Sudut Taman Berisi Pesan Menjaga Lingkungan. (Donny). |
Ditambahkannya pula, prinsip utama dan mendasar dalam praktik Adiwiyata yang telah diraih SDN Kayangan I Diwek, juga mencakup kampanye pengurangan sampah plastik pada seluruh warga sekolah.
![]() |
Kantin Sehat Tanpa Plastik. (Donny) |
Mulai dari kantin sehat yang meniadakan bungkus plastik, hingga sedekah plastik dalam bentuk bank sampah, keduanya memiliki kesamaan hubungan dalam aktualisasinya.
![]() |
Proses Pemilahan Sampah. (Donny) |
Turut dibenarkan oleh Guru Kelas II SDN Kayangan I Diwek, Dwi Novita Sari, S.Pd. yang juga mendapuk sebagai Koordinator Bidang Pengolahan Sampah, bahwa, melalui praktik berkelompok yang rutin, pemahaman peserta didik terhadap bahaya sampah jika tidak dikelola, telah berdampak baik. Sehingga, tak hanya cukup dikenalkan mengenai jenisnya saja. Melainkan dibarengi dengan metode praktik yang nyata dalam mengolah sampah. ■ donny darmawan