a. Lafal dan ucapan.
b. Tata bahasa, struktur kebahasaan yang sesuai dengan ragam bahasa yang dipakai.
c. Kosakata, pilihan kata yang tepat sesuai dengan makna informasi yang disampaikan.
d. Kefasihan, kemudahan, dan kecepatan berbicara.
e. Isi pembicaraan, topik pembicaraan, gagasan yang disampaikan, ide-ide yang dikemukakan, dan alur pembicaraan.
f. Pemahaman, menyangkut tingkat keberhasilan komunikasi, dan kekomunikatifan.
Kegiatan Outdoor Study SDN Banjarsari Bandar Kedungmulyo. (ist) |
Adapun model dan trik penerapannya, saya jabarkan di bawah ini :
Riskomar mengemukakan bahwa, kelas alam terbuka merupakan tempat yang ideal, khususnya untuk melakukan proses pembelajaran berdasarkan pengalaman/experential learning. Kombinasi aspek lingkungan alam terbuka dan berbagai permainan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengubah berbagai pola tingkah laku dan kebiasaan aktivitas sehari-hari melalui proses yang menyenangkan dan penuh kegembiraan. Oleh karenanya metode ini kami pilih di SDN Banjarsari Bandar Kedungmulyo agar siswa-siswi mengeluarkan seluruh potensi kecerdasan. Mulai dari kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
2) Tujuan Outdoor Study Bahasa Inggris
Alasan menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar di luar kelas bukan sekedar karena bosan ataupun jenuh belajar di ruang kelas. Tetapi, kegiatan belajar mengajar di luar kelas memiliki tujuan-tujuan pokok yang ingin dicapai sesuai dengan cita-cita pendidikan. Secara umum, tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui aktivitas belajar di luar ruang kelas atau di luar lingkungan sekolah diantaranya ialah mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dan juga menyediakan latar yang berarti bagi pembentukan sikap dan mental peserta didik. Dengan kata lain, mereka diharapkan tidak “gugup” ketika menghadapi realitas yang harus dihadapi.
Suasana Outdoor Study Bahasa Inggris SDN Banjarsari Bandar Kedungmulyo. (ist) |
3) Metode Outdoor Study Bahasa Inggris
Bahasa Inggris lebih baik dengan cara praktik (speaking), hal itu memang benar karena belajar bahasa Inggris lebih efektif bukan di dalam ruangan, melainkan langsung praktik (di luar ruangan). Artinya, bagi para siswa di sekolah, belajar bahasa Inggris semestinya langsung mengarah pada kemampuan atau kemahiran menggunakan bahasa Inggris diluar kelas. Jadi, para siswa diajak keluar kelas dan dilatih berbicara bahasa Inggris yang baik.
4) Tahap Persiapan
Tentunya, dalam hal ini guru harus melakukan persiapan pengajaran yang meliputi, perumusan tujuan pembelajaran, kemampuan belajar siswa-siswi, dan setting tempat dan media yang diperlukan sesuai kebutuhan materi ajarnya.
5) Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan ini tentunya mengacu pada lembar kerja yang di sediakan oleh guru sesuai capain materi Bahasa Inggris yang diajarkan.
6) Tahap Evaluasi
Pada momen terakhir pembelajaran ini, guru membimbing presentasi siswa-siswi dengan Bahasa Inggris sembari melatihnya mengajukan pertanyaan untuk mencapai pemahaman materi pembelajaran yang sudah dilakukan.
Dari Outdoor Study Bahasa Inggris ini, SDN Banjarsari Bandar Kedungmulyo telah berkomitmen menjadi pelayanan pendidikan bagi masyarakat, secara kreatif, unik, dan humanis. Sebagai yang telah dipesankan oleh Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan haruslah menyenangkan dan kontekstual.
Penulis : Kepala SDN Banjarsari/Sekolah Nyuwargo Bandar Kedungmulyo, Purnomo, S.Pd.
*) Tulisan telah disunting oleh Redaksi Majalah Suara Pendidikan untuk penyesuaian sistematika penulisan.