JOMBANG – Menyikapi sampah berserakan hal ini turut menyita perhatian Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Alhasil sampah ini dikumpulkan dan dipilah, dan disedekahkan dalam program Bank Sampah Induk (BSI), di Aula 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Jumat (11/7).

Menurut Plt Ketua DWP Disdikbud Jombang, Binti Yoni Tri Joko Kurnianto, program sedekah sampah  baru kali pertama dilakukan. Hal ini sebagai tindak lanjut atas kegiatan studi lapang yang dilakukan bersama ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjardowo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, awal Juni lalu. 

"Jadi ini follow-up nya, anggota yang berangkat dari rumah disarankan membawa sampah yang sudah dipilah,” katanya.

"Sampah-sampah tersebut," lanjut Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Jombang 2021-2024 ini, "kemudian dikumpulkan untuk ditimbang. Hasilnya, tidak dikembalikan kepada anggota yang membawa sampah. Tetapi ditabung di BSI unit DWP Disdikbud Jombang untuk   untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan."

“Alhamdulillah timbangan pertama terkumpul Rp 77.800 baik dari sampah plastic maupun kardus,” tegas Binti.

Selanjutnya, program tersebut akan dijadikan agenda rutin setiap rapat pleno. Sedekah sampah tak hanya diikuti anggota DWP, tapi juga diikuti oleh semua karyawan di lingkup Dinas Pendidikan Jombang. “Saya yakin kalu semua bergerak, upaya meminimalisir sampah yang berserakan di pinggir jalan bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (Kir) 
Lebih baru Lebih lama