JOMBANG — Sabtu (20/10/2025), Safari Literasi Nasional yang diprakasai oleh Duta Baca Indonesia, Gol A Gong mengunjungi SMP Al Furqan Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng. Mengusung tema Buku, Pena, dan Mimpi Besar Kita, kegiatan bincang literasi ini juga turut dimeriahkan dengan  penyematan Duta Literasi SMP Al Furqan MQ, dan  peluncuran buku kumpulan esai karya santri SMP Al Furqan MQ berjudul Santri Bicara Dunia Mendengar : Esai Santri Tentang Hidup, Nilai, dan Masa Depan.

Bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Pusat Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) MQ Tebuireng, Kepala SMP Al Furqan MQ, Muhammad Abdul Ghofur, S.Pd. juga menyampaikan pemilihan Duta Literasi  di SMP Al Furqan MQ. 

“Jadi, pemilihan ini kami maksudkan sebagai bentuk apresiasi belajar sekaligus motivasi, agar para santri yang lainnya ikut produktif dalam membuat karya tulis yang menjadi bukti kekayaan literasi di sekolah. Dan bersyukur, buku kumpulan esai sudah berhasil terbit dan langsung diapresiasi oleh Pak Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia. Ini satu kehormatan dan bukti bahwa SMP Al Furqan MQ akan terus bekontribusi bagi pengembangan dunia literasi di Indonesia,” ujar Abdul Ghofur.

Abdul Ghofur menambahkan, adapun Buku, Pena, dan Mimpi Besar Kita  dijadikan tema utama karena  lingkungan pesantren  banyak melahirkan pemikir nasional dan internasional. 

Terkait pengembangan literasi di SMP Al Furqan MQ,  Kyai Haji Ir. Abdul Ghofar Yusuf  selaku Pengasuh Ponpes MQ Tebuireng mengatakan semua anak dan santri memiliki hak dalam peningkatan kualitas literasi. 

“Ini adalah pengingat kita semua. Bahwa setiap anak punya hak bermimpi besar. Jadi penulis, jurnalis, dosen, kyai besar, atau pemimpin negeri ini. Semua bisa diawali dari langkah kecil membaca satu buku, menulis satu paragraf, dan menuliskan satu mimpi,” tegas Kyai Haji Abdul Ghofar Yusuf.

Penulis dan CEO Iqra Semesta, Yusron Aminulloh yang turut didapuk sebagai narasumber menekankan membaca dan menulis adalah fondasi utama untuk menggapai cita-cita di masa depan. Kemudian, Gol A Gong membuka kisah inspiratif  dengan keterbatasan mampu menjadikannya Duta Baca Indonesia. Ditulis: Donny Darmawan
Lebih baru Lebih lama