Dua
mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang (UM), Ira Setyawati dan
Resty Agustin, melaksanakan kegiatan pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tepatnya di Dhany Bakery,
salah satu pelaku usaha roti lokal di Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Keduanya bertujuan membantu
UMKM dalam meningkatkan kualitas manajemen usaha, memperkuat legalitas
perizinan, serta memperluas pasar penjualan produk.
Pendampingan
ini dibimbing langsung oleh Prof Dr Agung Winarno MM, dosen Magister Manajemen
Universitas Negeri Malang. Prof Agung berperan memberikan arahan akademik dan memastikan
kegiatan berjalan sesuai prinsip keberlanjutan dan pengembangan ekonomi lokal. Selama kegiatan
berlangsung, tim pendamping membantu Dhany Bakery dalam penyusunan dokumen
perizinan usaha. Yaitu pendaftaran
Hak Kekayaan Intelektual Merek
Dagang,
pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana serta memberikan pelatihan
strategi pemasaran dan peningkatan penjualan berbasis digital. Selain itu,
pelaku usaha juga mendapatkan pendampingan terkait branding, pengemasan produk, dan manajemen keuangan sederhana untuk
meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun daring.
Ira
Setyawati berharap pendampingan ini mampu membantu Dhany Bakery naik kelas dan
menjadi contoh bagi UMKM lain di wilayah Jombang.
“UMKM
adalah tulang punggung ekonomi daerah. Melalui pendampingan ini, kami ingin
membantu pelaku usaha lokal memahami pentingnya legalitas, pembuatan laporan
keuangan dan strategi pemasaran agar produk mereka dapat menembus pasar yang
lebih luas,” ujar Ira.
Sementara
itu, Resty Agusti menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya
SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan
Infrastruktur), serta SDG 1 (Tanpa Kemiskinan).
“Dengan
membantu UMKM memperkuat fondasi bisnisnya, kami turut berkontribusi pada
pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Resty.
Sedangkan Enny Zuroidah pemilik Dhany Bakery menyampaikan
apresiasinya
atas kegiatan tersebut. Karena
selama ini,
proses perizinan dan pengembangan pasar menjadi tantangan utama bagi usahanya.
Melalui pendampingan mahasiswa UM, ia kini lebih percaya diri dalam mengelola
usaha dan memperluas jaringan pemasaran.
Prof
Dr Agung Winarno MM selaku dosen pendamping menegaskan, bahwa kegiatan
seperti ini menjadi wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat.
“Mahasiswa
tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka secara
langsung untuk membantu pelaku usaha lokal tumbuh dan berdaya saing,” ujarnya. Melalui kegiatan ini,
diharapkan UMKM seperti Dhany Bakery dapat terus berkembang, memperkuat ekonomi
daerah, dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis berkelanjutan di Indonesia. (*)

