“Terdapat pembinaan khusus bagi anak didik yang berpotensi seperti mewarnai, mengarsir, atau kolase. Sehingga nantinya tersaringlah anak didik yang memiliki kemampuan lebih pada salah satu bidang tersebut.” - Kepala TK Negeri Pembina Mojowarno, Afifah, S.Pd. –
 
MOJOWARNO – Bakat serta talenta yang dimiliki anak didik penting untuk diperhatikan serta dikembangkan. Prinsip inilah yang kemudian selalu diterapkan pada seluruh anak didik dari Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Mojowarno. Prosesnya yang bertahap penuh kesabaran merupakan konsep yang dijalankan.

Kepala TK Negeri Pembina Mojowarno, Afifah, S.Pd. mengungkapkan, “Terdapat pembinaan khusus bagi anak didik yang berpotensi seperti mewarnai, mengarsir, atau kolase. Sehingga nantinya tersaringlah anak didik yang memiliki kemampuan lebih pada salah satu bidang tersebut. Selanjutnya akan dikumpulkan anak didik yang memiliki bakat minat tersebut dan berlanjut dibina lebih mendalam secara khusus oleh guru kesenian.”


Baca Juga : Sumberbeji Petirtaan Raja Majapahit

Perempuan yang mengabdi selama enambelas tahun tersebut menambahkan, bahwa kemampuan ini di anak didik pada kelompok A dan B merata prosentasenya. Namun dalam setiap proses yang dilalui terdapat beberapa tantangan alami yang di timbulkan oleh anak didik. Seperti keinginan untuk bermain terlebih dahulu, merasa tak ingin melanjutkan karena capek kemudian marah dan masih banyak hal.


“Anak didik tak bisa lagi untuk dipaksakan keadaannya, jika sudah menghadapi kondisi suasana hati serta pikiran yang jenuh. Akhirnya setiap guru menjadi lebih peka terhadap kondisi anak didik jika sudah terasa bosan, dialihkan dengan mengajak bermain atau interaksi kegiatan yang menyenangkan lainnya. Sehingga kenyamanan anak didik tersebut guna menangkal rasa kejenuhan,” ungkap perempuan berdomisili Mojokerto tersebut.

Perempuan yang sering dipanggil Ifa ini bercerita, bahwa situasi anak beragam. Terdapat anak didik yang sangat tekun dan telaten dalam mengikuti latihan pengembangan ini. Anak tersebut selalu berkeinginan menyelesaikan pekerjaannya baru berhenti hanya untuk istirahat makan serta minum. Terbukti, anak didik tesebut memetik buahnya dan beberapa waktu lalu mendapatkan juara I pada lomba kolase.

Lembaga yang memiliki 72 anak didik yang terbagi atas 4 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah anak didik TK A dan B 36 ini, merasa kesulitan jika harus mengirimkan anak didiknya untuk mewakili lembaga dalam ajang kompetisi. Pasalnya bukan merasa bimbang tak ada yang berminat, melainkan terbatas oleh kuota yang dipersyaratkan dalam lomba tersebut. Sehingga dengan berat hati memilih anak didik yang terbaik. chicilia risca


Prestasi tahun 2019:

1. Lomba Kreasi Media Juara I tingkat kabupaten

2. Lomba Mewarnai Juara II kelompok A tingkat kabupaten

3. Lomba Mewarnai Juara I kelompok B tingkat kabupaten

4. Lomba Kolase Juara Harapan I tingkat kabupaten

5. Lomba Mengarsir Juara I tingkat kecamatan

6. Lomba Mengarsir Juara II tingkat kecamatan

7. Lomba Kolase dan Mewarnai Juara I tingkat kecamatan

Prestasi tahun 2018:

1. Lomba Kaligrafi Peringatan Hari Santri Nasional Juara III tingkat kabupaten

2. Lomba Mewarnai Juara II tingkat kabupaten

3. Lomba Karnaval masuk 10 besar tingkat kecamatan

4. Lomba kolase dalam rangka Maulid Nabi Juara II tingkat kecamatan

5. Lomba kolase dalam rangka Maulid Nabi Juara III tingkat kecamatan

Visi

Membangun generasi masa depan yang beriman dan berilmu, cerdas, kreatif, dan mandiri serta berakhlaqul karimah.

Misi

1. Memberikan pendidikan dan penanaman budi pekerti yang dilandasi nilai-nilai agama, moral, dan budaya

2. Membiasakan anak hidup sehat baik untuk diri sendiri maupun lingkungannya

3. Mengembangkan kreativitas dan keterampilan dalam pembelajaran

4. Mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat yang dimiliki

5. Melatih kemandirian anak agar dapat melayani kebutuhannya sendiri

6. Mengembangkan karakter bangsa
Lebih baru Lebih lama