Satu atlet peserta didik SMP asal Kota Santri lolos pada O2SN tingkat Nasional 2017 pada cabang atletik.

MOJOWARNO, MSP – Atletik merupakan cabang bergengsi dalam perhelatan Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2017. Para peserta di cabang olahraga yang mempertandingkan lari, lompat jauh serta tolak peluru ini pun lebih merata sehingga persaingan tentunya semakin seru.

Satu atlet peserta didik SMP asal Kota Santri lolos pada O2SN tingkat Nasional 2017 pada cabang atletik. Yaitu Tesa Febriyani, peserta didik kelas 9 SMP Negeri 1 Mojowarno ini mewakili Jawa Timur, di Medan, Sumatera Utara serta memperoleh juara III dengan medali perunggu. Remaja kelahiran Jombang, 28 Februari 2003 ini pun semakin giat berlatih untuk meningkatkan dan memperbaiki performanya. Selain menambah porsi latihan, teknik dan kekuatan juga menjadi fokus utama yang dilakukannya secara rutin.

“Latian selalu ditingkatkan, tidak berjalan-jalan jika tidak ada keperluan. Hal tersebut untuk mencegah adanya cedera kaki dan beriringan semangat untuk semua yang ditekuni,” ungkap remaja 14 tahun tersebut.

Berbeda halnya dengan atlet lainnya, ia sangat bersyukur karena guru olahraga yang sekaligus menjadi pelatih adalah ayah kandungnya. Meski sang ayah tidak pernah memaksanya menjadi atlet, Tesa mengaku ingin menjadi atlet atas kemauan dirinya sendiri. Ia ingin membanggakan dan membahagiakan kedua orangtuanya. Setelah kompetisi O2SN usai, remaja yang memiliki postur tubuh tinggi ini sekarang sudah mengawali sekolah khusus atlet di Kediri agar dapat ikut berbagai kejuaraan.

“Saya ingin sekali meraih juara sebanyak-banyaknya seperti kakak kelas yang sudah menjadi atlet profesional. Setelah kemarin mendapat medali perunggu tetap optimis, percaya diri dan semangat. Walaupun masih kurang puas, karena target juara I, saya tetap bersyukur dan mungkin Tuhan belum menghendaki saya juara I,” tandasnya.
chicilia risca
Lebih baru Lebih lama