Taman Kanak-Kanak (TK) Darul Hikmah merupakan salah satu TK yang berada di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Berdirinya TK ini tidak lepas dari tiga tokoh warga masyarakat yang berjasa dalam membidani lahirnya TK Darul Hikmah, yaitu Moh. Sa’id, Suyoto, dan Suwito. 

BARENG, MSP – Taman Kanak-Kanak (TK) Darul Hikmah merupakan salah satu TK yang berada di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. TK yang terletak di jalan Anjasmoro, nomor 67 RT 01 RW 01, Dusun Krajan, Desa Krangan ini didirikan pada tahun 1984. Berdirinya TK ini tidak lepas dari tiga tokoh warga masyarakat yang berjasa dalam membidani lahirnya TK Darul Hikmah, yaitu Moh. Sa’id, Suyoto, dan Suwito.

Awal kegiatan dilaksanakan di salah satu rumah warga dengan menggunakan alat permainan seadanya. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Setelah beberapa bulan berjalan TK ini mendirikan yayasan Darul Hikmah dan menunjuk Suwito sebagai kepala sekolah pertama dengan jumlah anak didik sebanyak 17 anak.

Tahun demi tahun TK ini terus berkembang. Pada tahun berikutnya membuka kembali TK Darul Hikmah 2 di Dusun Blimbing dan beberapa tahun kemudian mendirikan TK Darul Hikmah 3 di Dusun Jeruk. Ketiga TK tersebut tetap dalam satu yayasan dan kepala sekolah.

“Setelah berpindah di belakang balai desa, barulah pada tahun 2008 bangunan TK Darul Hikmah 1 pindah di bangunan sekarang ini (di jalan Anjasmoro, nomor 67 RT 01 RW 01, red). Dan akhirnya pada tahun 2013 TK Darul Hikmah menyelenggarakan administrasi sendiri-sendiri dan mendapatkan ijin operasional sendiri. Hingga saat ini ketiga TK ini beratap pada satu yayasan,” kata kepala TK Darul Hikmah 1, Indah Munawaroh, S.Pd.

Meski TK Darul Hikmah termasuk pinggiran, namun TK yang berada di lereng gunung Anjasmoro ini tidak pernah kekurangan anak didik dan tidak kalah dengan sekolah kota lainnya. Pasalnya dengan 4 rombongan belajar (rombel) yang terbagi menjadi 2 rombel TK A dan 2 rombel TK B selalu terpenuhi dan bahkan juga ada peserta didik dari lain desa.

Ibu 3 anak tersebut menambahkan, “Meskipun tempat TKnya jauh, namun jika ada iven di Kabupaten Jombang saya selalu mengikutsertakan anak-anak untuk mengikutinya. Ini bertujuan untuk membuat anak didik saya mampu bersaing dengan anak didik lainnya.”

Dalam kesehariannya pembelajaran Indah Munawaroh menerapkan Kurikulum 2013. Materi pembelajaran kepada anak didik diberikan dengan cara bermain sembari belajar menggunakan metode pendekatan saintifik. Pada puncak tema, anak didik selalu diajak terjun langsung secara nyata.

“Contohnya membuat jus buah, anak didik akan merasa senang dan mengerti jika langsung praktik,” tegasnya.

Selain itu, Taman Kanak-Kanak ini juga berbasis Islam. Berbagai kegiatan seperti hafalan surat-surat pendek Al-Qur’an dan praktek sholat kerap dilakukan. Serta pada hari Kamis TK ini pun selalu mengadakan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang diikuti oleh seluruh anak didik.

“Semua anak didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan tersebut, tetapi ada pengecualian bagi yang beragama beda,” ujar Indah Munawaroh. “Di sekolah kami selalu ada anak didik yang beragama lain. Mereka juga mendapatkan perlakuan sama di sini. Namun pada waktu kegiatan keagamaan kami memberi kebebasan bagi anak tersebut, seperti melakukan doa seperti yang orang tuanya ajarkan,” tambah kepala TK Darul Hikmah yang sudah menjabat sejak tahun 2013 itu.

Kegiatan ekstrakurikuler tari di TK ini pun ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan yang tinggi. Seni tari sebagai salah satu cabang kesenian yang merupakan bagian dari kebudayaan menjadi bagian penting dalam proses pendidikan di Taman Kanak-Kanak. Di dalam Program Kegiatan Belajar, seni tari masuk ke dalam proses pengembangan motorik anak, baik motorik kasar maupun halus. Sehingga seni tari di dalam proses pendidikan di Taman Kanak-Kanak bukan merupakan kegiatan estetis murni melainkan merupakan kegiatan jasmani yang semata-mata untuk mengembangkan kemampuan anak dalam bergerak.

“Meskipun demikian, seni tari di Taman Kanak-Kanak dapat membentuk kreativitas anak. Oleh karena itu hampir anak didik kami mengikuti ekstrakulikuler tari ini. Intinya kegiatan yang kami lakukan adalah untuk membangun karakter anak didik kami sejak dini,” tutup Indah Munawaroh. aditya eko
Lebih baru Lebih lama