Penyusunan sebuah laporan realisasi BOS sendiri harus sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Di dalam RKA berisi tentang pemetaan penggunaan dana BOS secara sistematis, tujuannya agar penggunaan dana bisa terbagi secara pas sesuai porsi masing-masing fungsi dari pembagian anggaran.

JOMBANG, MSP – Setiap akhir triwulan, satuan pendidikan yang menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus membuat Laporan Realisasi BOS. Di mana semua pembiayaan dengan dana BOS tercatat di dalamnya. Guna menyelaraskan pembukuan di setiap bulannya, operator harus teliti dalam memasukkan data pemasukan maupun pengeluaran. Setiap memasukkan angka sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan.

Supaya proses penyelarasan laporan berjalan lancar, Kepala Bidang Penyusunan Program dan Evaluasi (PP dan E) Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Fatkhurrochman S.H., M.Si. mengumpulkan Kepala Sekolah beserta operator SD Se Kabupaten Jombang di Aula 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang untuk membenahi beberapa permasalahan yang ada.

“Sebenarnya tidak ada satu kesalahan fatal, karena di setiap penggunaan dana BOS pasti akan disertai bukti fisik sebagai penguat. Hanya saja upaya ini dilakukan untuk mengurangi kinerja operator yang kerap lembur mengerjakan laporan,” jelas Fatkhurrochman S.H., M.Si.

Selain itu, kepala sekolah bisa mengetahui pembaharuan apa saja yang perlu dibenahi di setiap poin laporan. Sehingga antara kepala sekolah dan operator bisa saling bersinergi serta bertanggung jawab dalam sebuah laporan.

Penyusunan sebuah laporan realisasi BOS sendiri harus sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Di dalam RKA berisi tentang pemetaan penggunaan dana BOS secara sistematis, tujuannya agar penggunaan dana bisa terbagi secara pas sesuai porsi masing-masing fungsi dari pembagian anggaran. Penyusun laporan juga harus jeli dalam memilah dimana penempatan setiap penggunaan dana, sehingga tidak terjadi kesalahan saat memasukkan data.

Kesesuaian data tidak hanya diperuntukkan kepada bidang PP dan E saja, melainkan bidang keuangan Dinas Pendidikan beserta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jombang juga memerlukan validitas data tersebut guna pencairan pada triwulan selanjutnya.

Pria berperawakan ramah dan murah senyum tersebut menambahkan, ”Guna mempermudah pembukuan, bisa mencontoh pembukuan pada triwulan sebelumnya sebagai acuan. Hanya saja perbedaan penggunaan ataupun pengadaan suatu barang harus benar-benar dicermati agar tidak salah saat membuat laporan.”

Salah satu peserta pembenahan laporan realisasi BOS, Kepala SDN Kepanjen 2 Jombang, Heri Mujiono, S.Pd, M.Pd merasa adanya kegiatan seperti ini perlu dilakukan di setiap penyusunan laporan. Tidak hanya untuk mengurangi beban bagi operator, tetapi selaku kepala sekolah sebagai penanggung jawab bisa mengetahui perubahan-perubahan di setiap penyusunan laporan. fakhruddin
Lebih baru Lebih lama