Dr. Umi Daryati, M.Pd sebelum memulai pemaparannya mengajak seluruh peserta seminar untuk bernyanyi bersama. Hal ini membuat peserta menjadi bersemangat dan lebih siap untuk menerima materi yang akan disampaikan.

JOMBANG, MSP – Selasa (9/1) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang menggelar seminar sehari bertajuk “Peran Ibu dalam Penguatan Pendidikan Karakter”. Menghadirkan Dr. Umi Daryati, M.Pd seorang motivator level ASEAN, seminar ini diikuti oleh sekitar 443 orang dari anggota DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, UPTD Pendidikan Kecamatan, SMP, SD, dan TK se Kabupaten Jombang.

Dr. Umi Daryati, M.Pd sebelum memulai pemaparannya mengajak seluruh peserta seminar untuk bernyanyi bersama. Hal ini membuat peserta menjadi bersemangat dan lebih siap untuk menerima materi yang akan disampaikan.

“Menjadi seorang pegawai atau ibu rumah tangga merupakan pilihan. Sehingga ketika memilih untuk menjalani keduanya, harus dijalankan secara seimbang,” ujar Umi Daryati.

Ditambahkan oleh perempuan berhijab itu apapun yang menjadi pilihan juga harus dijalani dengan bangga. Menurutnya, seorang perempuan harus memiliki sebuah nilai diri yang positif dan membanggakan. Jangan sekali-kali ketika akhirnya memilih untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, tapi justru menjadi ibu rumah tangga yang rendah diri.

Masih dengan gaya penyampaian yang interaktif dan menyenangkan, Umi Daryati mengingatkan kepada para peserta seminar untuk menjaga perilaku di rumah. Ketika di rumah, seorang perempuan akan menjadi seorang istri sekaligus ibu sehingga apapun yang dilakukan seorang perempuan akan dilihat oleh anak-anak dan kecenderungan anak-anak adalah mencontoh apa yang dilihatnya sehari-hari,

“60-80% karakter anak itu dibentuk di rumah maka sebagai ibu harus menanamkan dan juga memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. Termasuk dalam penanaman etika, yang akan menunjukkan sikap dan perilaku seseorang dalam bersosialisasi di kehidupan sehari-hari,” jelas Umi Daryati.

Perempuan yang juga menjadi dosen di salah satu universitas negeri di Kota Malang ini juga menyebutkan bahwa anak-anak sejatinya hanya membutuhkan perhatian dari orang tua. Banyak anak yang kemudian salah pergaulan dan berperilaku buruk karena kurang perhatian dari orang tua selain karena terpapar dan mengalami kecanduan pada gadget dalam hal ini adalah ponsel. Dari penelitian yang pernah Umi Daryati lakukan, dari 300 orang anak sebanyak 296 anak sudah kecanduan menonton video porno melalui ponsel. Empat orang anak yang dalam istilah Umi Daryati ‘selamat’ dari kecanduan itu mengaku bahwa setiap anak tersebut bermain ponsel, sang ibu selalu ada di sampingnya untuk memantau dan memberikan pengarahan untuk menggunakan ponsel yang benar dan bermanfaat.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Nora Budi Nugroho menyampaikan rasa syukur atas antusias yang ditunjukan oleh calon peserta. Hal ini ditunjukkan dengan jadwal pendaftaran peserta yang sekiranya ditutup pada Jumat (5/1) harus ditutup lebih awal karena jumlah peserta yang sudah memenuhi kuota.

“Semoga dapat menambah wawasan dan motivasi para anggota Dharma Wanita, sekaligus sebagai seorang ibu yang mempunya peran penting di lingkungan keluarga dalam membimbing putra putri dan sekaligus menjadi tumpuan lingkungannya sebagai panutan budi pekerti,” ucap Nora Budi Nugroho.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Bupati Jombang, H. Ec. Nyono Suharli Wihandoko. Dalam sambutannya, Nyono Suharli mengapresiasi pelaksaan seminar tersebut dan berharap bahwa Dharma Wanita dapat semakin berperan aktif layaknya Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). fitrotul aini.
Lebih baru Lebih lama