Kegiatan yang rutin dilakukan saban semester dua kali ini, bukan saja di Kantor Pos. Kunjungannya pun bisa di rumah sakit, pemadam kebakaran, bank, dan stasiun kereta api.
JOMBANG – Pagi yang cerah mengawali kegiatan hari Sabtu (3/4) anak didik TK ABA 1 Jombang dengan berkumpul di halaman Kantor Pos Jombang. Mereka hendak belajar langsung belajar menulis dan mengetahui proses berkirim surat. Lebih kurang 93 anak didik yang turut serta terbagi menjadi 69 anak didik TK dan 24 anak didik Kelompok Bermain (KB) ABA 1 Jombang.
Diungkapkan Kepala TK ABA 1 Jombang, Atik Manfaatin, S.Pd. AUD bila kegiatan ini merupakan puncak tema pembelajaran alat komunikasi dengan memberikan kebermaknaan melalui kunjungan ke Kantor Pos.
Kegiatan yang rutin dilakukan saban semester dua kali ini, bukan saja di Kantor Pos. Menurut Atik Manfaatin, setidaknya dalam satu tahun pelajaran anak didik baik TK maupun KB bisa sampai empat kali. Kunjungannya pun bisa di rumah sakit, pemadam kebakaran, bank, dan stasiun kereta api.
“Melalui kegiatan seperti ini anak didik mendapatkan suasana yang menggembirakan. Dampaknya akan meningkatkan penguatan sikap, pengetahuan, keterampilan, serta wawasannya,” terang perempuan berhijab ini.
Pada akhirnya anak didik bakal mengetahui secara lengkap segala rangkaian berkirim surat. Meski kini mengirimkan surat sudah menjadi aktivitas langka akibat tergerus kemajuan teknologi dan informasi lantaran tergantikan dengan SMS, Whatsapp, ditambah berbagai jenis aplikasi sosial media lainnya. Setidaknya bagi anak didik era kini, mendapatkan informasi runtutan perkembangan alat komunikasi sebelum lahirnya gadget yang lebih deket dengan keseharian mereka sekarang.
Menariknya kegiatan semacam ini mendapatkan respon positif oleh wali anak didik. Hal itu ditunjukkan dengan rela meluangkan waktunya guna mendampingi anaknya seraya mengetahui segenap tingkah-polah selama pembelajaran di luar lingkungan sekolah.
Sebelum berkirim surat, anak didik dijelaskan dahulu oleh Bagian Marketing Kantor Pos Jombang, Setiawan tentang beragam pernik yang terkait dengan Pos. Diantaranya kegunaan prangko, tukang pos, hingga sejarah pengiriman surat yang dahulu masih menggunakan sepeda angin kini sudah beralih memakaian kendaraan bermesin. Termasuk perihal layanan yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia sudah merambah ke banyak hal. Dari pengiriman barang, uang, pembayaran tagihan listrik, dan lain sebagainya.
“Alhamdullilah anak-anak tampak gembira. Mengikuti seluruh paparan dan mempraktikkan sendiri berkirim surat, terlebih bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari saya memperoleh hadiah alat tulis,” terang lelaki perpawakan rapi ini.
Kedepan, ungkap Setiawan kelak ketika sudah dewasa mereka masih mengingat pengalaman belajar bersama Kantor Pos Jombang. Bahkan bisa menggunakan jasa PT. Pos Indonesia untuk aktivitasnya nanti. ■ rahmat sularso nh.