Kepala SDN Candimulyo IV, Dewi Sahidah, S.Pd., M. MPd. Saat meraih juara Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Kabupaten Jombang. Prinsip yang dijunjung terus menumbuhkan semangat besar dalam bertugas dan tidak pernah menolaknya dengan keyakinan selalu bisa melaksanakan berbekal usaha keras. 

JOMBANG, MSP – Keberhasilan kepala sekolah dalam mengatur lembaga pendidikan yang di pimpin merupakan prestasi yang membanggakan. Tentunya banyak indikator yang menunjukkan keberhasilan tersebut. Ditambah bilamana menjadi juara dalam ajang Guru Berprestasi, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Pasti menjadi nilai ‘plus’ kepiawaiannya dalam memimpin.

Hal itu yang ditunjukkan oleh kepala SDN Candimulyo IV, Dewi Sahidah, S.Pd., M. MPd. Saat meraih juara Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Kabupaten Jombang. Prinsip yang dijunjung terus menumbuhkan semangat besar dalam bertugas dan tidak pernah menolaknya dengan keyakinan selalu bisa melaksanakan berbekal usaha keras.

"Sampai detik ini, saya selalu menerapkan membaca buku dengan bahasan materi apapun serta mengulas melalui rangkuman singkat, kemudian dipelajari kembali. Kebiasaan belajar ini juga selalu saya tularkan kepada peserta didik dan juga semua orang terdekat, agar memiliki rasa belajar dan berusaha yang tinggi dalam capaiam hasil maksimal," tandas perempuan berusia 55 tahun tersebut.

Portofolio yang disertakan pada presentasi menampilkan PTS (penelitian tindakan sekolah). Berdasarkan latar belakang para guru yang belum mampu menyusun Rencana Proses Pembelajaran (RPP) sesuai standar proses secara mandiri. Kebiasaan yang mesti dijalankan tiap menginjak tahun pelajaran baru Dewi Sahidah adalah melakukan supervisi akademik terhadap instrumen pembelajar pada guru. Melalui identifikasi masalah di lembaga yakni RPP bukan buatan sendiri ,foto copy, ataupun unduhan dari internet, serta materi belum sesuai tujuan, langkah pembelajaran belum sesuai metode, tidak ada rubrik penilaian dan kunci jawaban dan sumber belajar belum rinci.

Tujuannya tiada lain mematangkan proses pembelajaran yang akan dilangsungkan serta berupaya melahirkan inovasi pembelajaran. Sehingga tiap guru baik guru mata pelajaran maupun guru gelas dapat memberikan kebaharuan di dalam menyampaikan materi ajar (mutu pendidikan di lembaga terdahulu SDN Jabon 1).

Dewi Sahidah menuturkan, “Kalau gurunya sudah tertata secara administrasi dan kecakapannya, kemudian peserta didik. Lantaran peserta didik bakal meneladi prilaku guru.”  chicilia risca
Lebih baru Lebih lama