Rian Adji Prasetya Juara I Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia Festival Anak Soleh (FASI) X Tingkat Nasional, dihadirkan untuk memberikan tausiyah pada Rapat pleno Dharma Wanita Dinas Pendidikan (DWP) Kabupaten Jombang.
JOMBANG, MSP – Rapat pleno Dharma Wanita Dinas Pendidikan (DWP) Kabupaten Jombang Jumat (9/3) “… di Aula 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Mengusung tema Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Juara I Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia Festival Anak Soleh (FASI) X Tingkat Nasional, Rian Adji Prasetya dihadirkan untuk memberikan tausiyah.
Kendati usianya jauh berbeda dengan audiensi yang hadir, laki-laki yang masih duduk di kelas IX ini menyampaikan tausiyahnya dihadapan seluruh anggota DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dengan penuh percaya diri.
Dalam tausiyahnya, Rian Adji Prasetya menyebutkan bahwa perempuan adalah tiang negara. Ia juga menyebutkan bahwa dibalik seorang laki-laki hebat dapat dipastikan terdapat perempuan yang lebih hebat. Tidak terkecuali dalam hidup Nabi Muhammad SAW. Peserta didik asal SMP Negeri 3 Jombang ini menyebut peran Siti Khadijah istri Nabi Muhammad SAW dalam menyokong usaha Nabi dalam berdakwah sangatlah besar. Sehingga ketika Siti Khadijah meninggal, Nabi Muhammad SAW merasa sangat sedih dan kehilangan.
“Di tahun kesedihan setelah ditinggalkan sang istri Siti Khadijah dan sang paman Abu Thalib, Nabi Muhammad mendapatkan penghiburan dengan menjalankan Isra’ Mi’raj atau perjalanan semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa’ kemudian ke langit ketujuh dan Sidratul Muntaha,” urai Rian Adji Prasetya.
Rian kemudian menambahkan, seperti yang sudah diketahui dalam peristiwa Isra’ Mi’raj ini juga Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan shalat. Sehingga laki-laki berkulit sawo matang ini menegaskan agar kita semua untuk menjaga shalat karena saat hisab (penghitungan amal) nanti shalat menjadi amalan pertama yang dihitung dan ketika amalan shalat sudah baik, maka amalan-amalan lain sudah tentu akan baik pula. Selain menerima perintah shalat, dalam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad juga mendapatkan berbagai macam gambaran amalan baik dan buruk yang dilakukan manusia beserta dengan balasan yang akan diterima.
Sementara itu, Ketua DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Nora Budi Nugroho dalam sambutan binaannya mengingatkan agar anggota DWP Dinas Pendidikan yang juga bekerja ini untuk tetap menjalankan tugas sebagai istri juga ibu bagi anak-anak di rumah. Sementara peran sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bersikap proporsional dan profesional, mendukung kinerja suami serta selalu menjaga perilaku.
“Sebagai istri dan juga ibu harus dapat melindungi, membimbing, dan mengajari anak-anak yang baik sesuai adat dan budaya ketimuran. Ibu harus menjadi contoh dalam keluarga dan juga lingkungan. Karena pembentukan diri utamanya anak dilakukan melalui pendidikan karakter yang di mulai dari keluarga. Sehingga ibu memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaannya,” ungkap Nora Budi Nugroho.
Perempuan berhijab ini juga menekankan kepada seluruh anggota DWP Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang untuk menjaga sikap netral selama masa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Jombang. Karena sesuai dengan instruksi baik dari pemerintah pusat ataupun himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, seluruh ASN dihimbau untuk netral dan tidak terlibat dalam segala bentuk kegiatan terkait Pemilukada. ■ fitrotul aini.