Sesungguhnya memancing adalah peristiwa menyatu dengan alam. Terdapat perasaan menyatu dan saling menjaga satu dengan lainnya. Selain itu memancing merupakan kearifan dalam menikmati ketersediaan yang maha kuasa tanpa merusak atau berlebihan.

JOMBANG, MSP – Kegemaran memang dianggap aneh bahkan merugikan oleh sebagian orang. Namun tidak demikian dengan Abdul Majid yang sangat gila dengan memancing. Kalau pun ada yang beranggapan begitu, pria berkacamata ini lebih melihat dari sisi lain. Bukan sekedar berlama-lama menatap tajam hamparan air.

Menurutnya, jika diilhami dengan benar memancing merupakan kegemaran yang penuh dengan tantangan serta melatih diri lebih baik. Diantaranya terus didorong berpikir lateral juga membentuk kedisiplinan tinggi baik dalam mengambil keputusan atau tindakkan.

“Dibuktikan dengan menempatkan keputusan saat harus menyudahi memancing karena kondisi cuaca yang berubah kurang bersahabat. Kalau masih bertahan di tengah lautan bisa cekala. Oleh karena itu, kedisiplinan diri harus dijalankan dan imbasnya makin menghargai waktu,” terang Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang ini.

Sosok tinggi tegap ini memang cenderung suka memancing di lautan. Kepiawaiannya pun Maka sebuah persiapan sekaligus perencanaan harus matang. Mulai dari alat yang digunakan ataupun pernik lain seperti akomodasi, keamanan, hingga sarana komunikasi. Walau diakui biaya yang dikeluarkan untuk memancing di lautan relatif cukup tinggi di banding bila di sungai atau kolam. Namun untuk menyalurkan atas hobi bahari ini, semuanya dianggap sebagai sebuah kewajaran.




Abdul Majid menerangkan, “Dilihat dari ikan tangkapannya dan kedalaman laut dibutuhkan reel yang besar dan kuat. Begitu juga joran yang kuat, senar yang besar serta kail yang bagus.” 

Perlengkapan memancing itu juga harus disesuaikan dengan medan. Misalnya di lautan dangkal, karangan atau pasiran tidak bisa disamakan. Biasanya Abdul Majid membawa stik pancing lengkap, pelbagai jenis umpan, pengait ikan, termos box, atribut keamanan, obat-obatam, Global Positionong System (GPS) laut, dan membaca perkiraan cuaca sehingga bisa menentukan waktu yang tepat guna memancing.

“Setelah selesai memancing harus segera dibersihkan.Kandungan air laut yang asin menciptakan korosi pada logam, sehingga tanpa menunggu sampai di darat, beberapa peralatan dicek serta disterilkan agar meminimalisir terjadi karat,” ungkap Abdul Majid.

Sesungguhnya memancing adalah peristiwa menyatu dengan alam. Terdapat perasaan menyatu dan saling menjaga satu dengan lainnya. Selain itu memancing merupakan kearifan dalam menikmati ketersediaan yang maha kuasa tanpa merusak atau berlebihan. chicilia risca/rahmat sularso nh.
Lebih baru Lebih lama