SDN Plosogenuk 2 Perak terus berupaya mewadahi kreatifitas peserta didik dengan menyelenggarakan ekstrakulikuler drum band serta beberapa cabang olahraga.
PERAK – Keberadaan fasilitas memadai dan lengkap dalam sebuah proses pembelajaran menjadi indikator keberhasilan merupakan sesuatu yang wajar. Tetapi kendalanya sekarang ini pemerintah selaku pemangku kebijakan tertinggi meski sudah menggelontorkan 20% Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) ternyata belum mencukupi.
Walau demikian bukan berarti bila tidak terpenuhi fasilitas tersebut maka tiada mampu memberikan yang terbaik dalam pembelajaran. Sebaliknya, justru terpantik motivasi tersendiri guna menjadikan pembelajaran jauh berkualitas.
Kondisi itu serupa yang terjadi di SDN Plosogenuk 2 Perak. Kekurangan fasilitas diakui masih cukup banyak, apalagi supaya menunjang pembelajaran yang antraktif dan mampu membangkitkan minat peserta didik seakan dibutuhkan tenaga ekstra pendidik disana.
Kepala SDN Plosogenuk 2 Perak, Sunarno, S.Pd., M.Pd. menuturkan enggan patah arang dengan keterbatasan yang ada. Sebaliknya justru memaksimalkan potensi pendidik agar mampu berdaya saing dalam melahirkan prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Adanya prestasi yang diraih peserta didik SDN Plosogenuk 2 Perak berdampak pada peningkatan penerimaan peserta didik baru,” ungkap Sunarno.
Meski tergolong sekolah pinggiran, SDN Plosogenuk 2 Perak terus berupaya mewadahi kreatifitas peserta didik dengan menyelenggarakan ekstrakulikuler drum band serta beberapa cabang olahraga. Hasilnya pun dianggap remeh, dari sejumlah keikutsertaannya dalam kompetisi selalu memperoleh prestasi.
Jumlah seluruh peserta didik dari kelas I hingga kelas VI sebanyak 56 orang, tambah Sunarno. Sementara pendidik yang mengampu sebanyak enam orang, tiga orang diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan selebihnya adalah Guru Tidak Tetap (GTT).
Sunarno menjelaskan, “Kurun waktu dekat ada guru PNS yang bakal purna, sementara kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang sekolah tiada diperkenankan mereklut GTT baru sebelum mendapat rekomendasi.”
Hubungan antara pendidik dan civitas lainnya laiknya sebuah keluarga membuat sebagian besar menunjukkan dedikasi serta loyalitas yang luar biasa. Seperti yang ditunjukkan oleh Rudik Fachruddin S.Pd, belum sedikit pun terbesit untuk mengeluhkan honorarium yang diterimanya. Baginya mendidik adalah panggilan jiwa, kebahagiaan melimpah tatkala melihat keberhasilan peserta didik.
“Sangat hangat hubungan antar pendidik disini. Artinya, satu dengan lain saling mengisi dan melengkapi bilamana ada halanga,” pungkas Rudik Fachruddin.
Harapannya mendatang terjadi pemerataan tenaga pendidik yang masuk di SDN Plosogenuk 2 Perak. Semakin banyak yang bergabung dengan kompetensi yang dimiliki, langkah mengeksplorasi kemampuan peserta didik semakin besar. ■ fakhruddin
Indek :
- Alamat : Plosogenuk, RT/RW 1/1, Dsn. PLOSO, Kec. Perak, Jombang.
- Luas Tanah : 2230 Hektare
- Jumlah Peserta Didik : 56 anak
- Jumlah Guru dan Karyawan : 3 Guru Kelas dan 3 GTT
Sunarno menjelaskan, “Kurun waktu dekat ada guru PNS yang bakal purna, sementara kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang sekolah tiada diperkenankan mereklut GTT baru sebelum mendapat rekomendasi.”
Hubungan antara pendidik dan civitas lainnya laiknya sebuah keluarga membuat sebagian besar menunjukkan dedikasi serta loyalitas yang luar biasa. Seperti yang ditunjukkan oleh Rudik Fachruddin S.Pd, belum sedikit pun terbesit untuk mengeluhkan honorarium yang diterimanya. Baginya mendidik adalah panggilan jiwa, kebahagiaan melimpah tatkala melihat keberhasilan peserta didik.
“Sangat hangat hubungan antar pendidik disini. Artinya, satu dengan lain saling mengisi dan melengkapi bilamana ada halanga,” pungkas Rudik Fachruddin.
Harapannya mendatang terjadi pemerataan tenaga pendidik yang masuk di SDN Plosogenuk 2 Perak. Semakin banyak yang bergabung dengan kompetensi yang dimiliki, langkah mengeksplorasi kemampuan peserta didik semakin besar. ■ fakhruddin
Indek :
- Alamat : Plosogenuk, RT/RW 1/1, Dsn. PLOSO, Kec. Perak, Jombang.
- Luas Tanah : 2230 Hektare
- Jumlah Peserta Didik : 56 anak
- Jumlah Guru dan Karyawan : 3 Guru Kelas dan 3 GTT