Gusdurian dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Jombang bersama SD Kristen Petra Jombang menggalakkan acara bertajuk ‘Perjumpaan Menembus Batas’ di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Plosogenuk, Perak.

PERAK – Berbagai kegiatan diselenggarakan insan dunia pendidikan dalam memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional, mulai dari upacara bendera ataupun sejumlah giat serimonial lainnya. Seperti halnya Gusdurian dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Jombang bersama SD Kristen Petra Jombang menggalakkan acara bertajuk ‘Perjumpaan Menembus Batas’ di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Plosogenuk, Perak.

Acara yang pertama kali dilaksanakan di telatah Kebo Kicak ini diharapkan mampu memupuk rasa toleransi peserta didik terhadap sesama. Selain itu terselenggaranya perjumpaan lintas agama seperti ini juga bisa menambah pengalaman maupun wawasan baru peserta didik di luar agama yang diyakininya, mulai dari cara pertemanan hingga pembelajaran di sekolah lain.

Kepala SD Kristen Petra Jombang, Ririnurani Setianingrum menuturkan, “Tepat pada Rabu (2/5) kami mengajak 30 peserta didik yang didominasi Etnis Tionghoa ini mengenal teman sebayanya dari agama lain. Setidaknya mereka bisa saling bertukar pengalaman mengenai pembelajaran selama berada di sekolah kepada peserta didik MI Islamiyah, maupun sebaliknya.”

Selama lebih kurang tiga jam berada di MI Islamiyah Genukwatu, peserta didik SD Kristen Petra Jombang beserta rombongan diajak berkeliling dan mengenalkan lingkungan sekitar sekolah yang berada di tengah perkampungan tersebut. Mulai dari perkebunan, hingga kebiasaan masyarakat Plosogenuk. Setelah berjalan mengelilingi lembaga, peserta didik dibiarkan untuk saling berkenalan, bernyanyi, serta melebur dalam permainan tanpa membedakan latar belakang. Semakin semarak lantaran bukan hanya peserta didik saja, tapi guru pun turut terlibat.




Tidak ada kata canggung yang tampak di benak masing-masing peserta didik, semua bisa berbaur satu sama lain dengan rukun. Ketika berkenalan pun, beberapa peserta didik kedapatan bertukar akun media sosial guna menyambung pertemanan lebih lanjut. Ditambah keberadaan badut berbentuk tikus laiknya karakter Mickey Mouse dari SD Kristen Petra Jombang menambah kemeriahan kunjungan. Satu persatu peserta didik akhirnya bergantian menyapa sang badut dan meminta berfoto bersama. 

Bukan hanya kunjungan semata, kedatangan SD Kristen Petra Jombang juga mengusung satu tujuan mulia yakni saling berbagi. Peserta didik dan guru sejak jauh-jauh hari sudah menyisihkan uangnya untuk dibelikan piranti kebutuhan sekolah kemudian diberikan kepada MI Islamiyah Genukwatu.

“Kami sangat senang terhadap agenda seperti ini dan kedepannya kegiatan serupa bisa dilaksanakan di SD Kristen Petra Jombang agar berjalan berkelanjutan serta bergantian. Memang dari segi agama dilahirkan berbeda, tetapi hal itu jangan sampai menjadi dinding pemisah bagi sesama manusia. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus bersatu, terlebih Jombang menyandang predikat sebagai City of Tolerance,” ujar Kepala MI Islamiyah Plosogenuk, Perak, Sholikhul Nadzir.  fakhruddin
Lebih baru Lebih lama