Desa Jarak Kulon di Kecamatan Jogoroto, dahulu bisa dikatakan sebagai hutan jarak disebabkan sangking banyaknya tumbuhan bernama latin Ricinus Communis.

JOGOROTO – Mendengar nama Desa Jarak Kulon di Kecamatan Jogoroto mungkin menjadi menggelitik di telingi. Hal itu disebabkan serupa dengan nama tumbuhan obat yakni Jarak. Ternyata setelah ditelisir memang ada kaitannya dengan tanaman obat luar tersebut.

Menurut keterangan Sekertaris Desa Jarak Kulon, Firqoh Al ’Aini karena disini dahulu bisa dikatakan sebagai hutan jarak disebabkan sangking banyaknya tumbuhan bernama latin Ricinus Communis. Barikutnya datanglah sepasang kakak beradik bersama rombongan yang penuh luka saat penjajahan Belanda, singkat cerita mereka mengetahui manfaat jarak lantaran seorang ahli pengobatan sehingga menggunakannya untuk penyembuhan.

“Akhirnya mereka semua memilih menetap dan mendirikan pemukiman disana,” terang Firqoh Al ‘Aini.




Meski pemukiman belum memiliki nama, sudah banyak yang mengenal sebagai tempat pengobatan yang memanfaatkan tanaman Jarak. Kebanyakan penduduk sekitar bila mengalami sakit langsung menuju ke sana. Lambat laun semua mengenalkan dengan sebutan Desa Jarak.

Perempuan yang pernah berprofesi sebagai guru honorer ini pun lantas melanjutkan penuturannya tentang cerita rakyat asal muasal desa yang berada dibagian Selatan titik nol Kota Santri ini, seiring berjalannya waktu muncul kemiripan nama desa. Sehingga membingungkan sebagian penduduk yang belum pernah kesana untuk berobat. Akibatnya banyak yang salah menuju Desa Jarak, bukan sebagaimana dimaksud yakni sebuah tempat nan terkenal akan pengobatannya.

Firqoh Al ‘Aini menjelaskan, “Meskipun letaknya dan sejarah terbentuknya berbeda, namun secara pelafalan serupa membuat sering terjadi kesalahan.”

Oleh sebab itulah maka namanya dibubuhi kata Kulon (Jawa: Barat) menjadi Desa Jarak Kulon. Alasannya berhubung letaknya di sebelah barat desa yang memiliki kesamaan nama tersebut. Hingga kini pun sudah populer dengan nama Desa Jarak Kulon. fakhruddin/rahmat sularso nh.
Lebih baru Lebih lama