Olahraga menembak adalah olahraga kompetitif yang melibatkan tes kemahiran (akurasi dan kecepatan) menggunakan berbagai jenis senjata seperti senjata api dan senapan angin.

JOMBANG – Sebagian orang masih beranggapan bahwa kegiatan menembak adalah kegiatan yang berbahaya. Namun jika dilakukan pada tempat yang benar dan pengawasan maka menembak bisa jadi olahraga yang sangat mengasyikkan. Olahraga menembak adalah olahraga kompetitif yang melibatkan tes kemahiran (akurasi dan kecepatan) menggunakan berbagai jenis senjata seperti senjata api dan senapan angin.

Salah satu penghobi menembak dengan senapan angin, Ahmad Saifuddin (47), “Ada bayak faktor yang mendukung jika ingin latihan menembak menggunakan senapan angin, baik itu faktor interen maupun faktor luar. Biasanya akan menghadapi berbagai macam kendala mulai dari rasa takut atau yang lainnya. Jika memang benar-benar ingin belajar menembak maka wajib tahu tentang cara berlatih menembak menggunakan senapan angin.”

Di Indonesia terdapat beberapa jenis senapan angin, tambah laki-laki sejak berumur 19 tahun menggemari menembak ini. Dari yang berukuran kecil layaknya pistol hingga besar seperti senapan pada umumnya. Masing-masing jenis senapan angin ini memiliki cara kerja dan peruntukan yang berbeda.

“Contohnya pada senapan angin Multi-Pump Pneumatic seperti punya saya ini, udara pada tabung dikompresi dengan pompa tangan dalam beberapa kali pompaan. Meski beberapa kali pompaan, tetapi hanya bisa digunakan untuk sekali tembak saja. Energi yang dikeluarkan tergantung jumlah pompaan yang di lakukan. Jadi kita bisa menyesuaikan jumlah pompaan dengan jarak akurasi yang kita inginkan. Untuk 10 hingga 15 meter, cukup 1 hingga dua pompaan saja. untuk 25 hingga 30, bisa 3 hingga 4 pompaan. Tergantung juga merek senapan angin yang kita gunakan,” papar ayah dua anak tersebut.




Dikonfirmasi di tempat berbeda, Anang Ma’ruf yang juga penghobi menembak juga menjelaskan bahwa teknik menemak sebenarnya membutuhkan kekuatan, konsentrasi, kejelian dalam membidik sasaran dan keyakinan. semua itu harus ada didalam jiwa seorang penembak jika ingin hasil bidikan tepat sasaran. Kalau ketiga hal tersebut tidak ada dalam diri maka susah sekali menjadi seorang penembak jitu. 

“Harus disadari bahwa hobi menembak bukanlah hobi murah. Ini termasuk kategori hobi dengan biaya mahal. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk semua peralatannya cukup menguras kantong. Harga senapan angin dengan kualitas standar, paling tidak masih di atas lima ratus ribuan. Selain itu, senapan angin juga harus dilengkapi dengan beberapa perlengkapan agar bisa bekerja dengan baik contohnya peredam, teleskop, martil dan lainya,” ujar Anang Ma’ruf, warga Desa Candi ini.

Bagi yang baru pertama kali menekuni hobi menembak, tambahnya, ada baiknya jika mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli senapan angin. Terutama terkait harga senapa angin, daya akurasi dan juga kebutuhan penghobi kedepan.

Ahmad Saifuddin dan Anang Ma’ruf berpesan bahwa menembak adalah aktivitas hiburan yang begitu mengasyikkan. Tetapi perlu diperhatikan adalah ketika menembak harus memperhatikan sasaran. Seperti halnya berburu hewan liar jangan sampai satwa yang dilindungi, bila menginginkan berburu mesti tahu standard hukumnya. Ikuti ketentuan yang sudah di tentukan pemerintah supaya kita tidak diduga jadi terorisme hewani. aditya eko
Lebih baru Lebih lama