Judul : Gerakan Ajaib di Dalam Kelas
Penulis : Rialita Fithra Asmara
Penerbit : CV. Dream Litera Buana
Tahun Terbit : 2018
ISBN : 978-602-5518-25-6
Halaman : 86 halaman
Sekolah menjadi dunia yang kompleks dan menarik untuk dibahas. Berbagai sisi di dalamnya sangat menarik untuk diceritakan dengan berbagai gaya. Ada yang melalui curhatan, cerita pendek bernuansa roman, hingga puisi.
Jika kami masuk ke dalam kelas,
kami harus mencipta ragam gerakan ajaib
jika kami tak ingin mati bosan
(Gerakan Ajaib di dalam Kelas, hlm. 13)
Sebagai seorang guru Bahasa Indonesia, Rialita Fithra Asmara tentu sangat memahami beragam kondisi yang tecipta dalam dunia pendidikan. Guru yang harus menyiapkan materi pembelajaran dan peserta didik yang harus menerimanya dengan beragam kondisi yang mengiringi. Tidak hanya dari sudut pandang guru, puisi-puisi yang ditulis dalam buku sebanyak 86 halaman ini juga memberikan gambaran suasana belajar dari sudut pandang peserta didik.
Meski berfokus pada pendidikan, Rialita juga menyelipkan sub tema seperti cinta tanah air melalui pusisinya yang berjudul “Aku. Kau, Kamu, atau Kita” dan “Sebuah Pemberian”.
Aku, kau, kami, atau kita
Yang harus menjaga
Akan apa yang harus terjaga
Apalagi kalau bukan Indonesia
Apalagi kalau bukan bahasa Indonesia
Apalagi kalau bukan budaya Indonesia
Di dalam buku bersampul oranye ini, sebanyak 63 judul puisi disajikan. Dalam penulisannya, Rialita menggunakan diksi yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Sehingga para pembacanya bisa segera membayangkan kejadian yang sedang digambarkan. Kata-katanya yang lugas juga tidak membuat pembaca kesulitan memahami makna yang ingin disampaikan.
Selain soal tema yang sangat lekat dengan penulis. Permaian tipografi pada tiap puisi yang dituliskannya seoalah mempertegas rasa yang ingin disampaikan oleh penulis. Baik tentang situasi di kelas yang sedang dihadapi ataupun perihal tema lingkungan atau sosial.
Buku ini cocok dibaca bukan hanya bagi guru ataupun peserta didik namun bisa untuk semua orang. Bagi peserta didik atau guru yang masih bergulat di sekolah buku ini bisa digunakan untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran dan pendidikan yang sehari-hari dijalani. Dapat juga dijadikan sebuah bahan pembelajaran bahkan memancing ide-ide baru untuk melahirkan karya serupa.
Sementara bagi yang sudah tidak berkecimpung di dunia kelas (sekolah), buku ini dapat digunakan untuk nostalgia mengingat cerita dan kenangan masa-masa menempuh pendidikan. ■ fitrotul aini.