Menurut konsep acara yang dilaksanakannya, tertuju pada pembelajaran teknik vokal dengan fokus vibrato. Vibrato yang artinya getaran suara dengan orientasi suara merdu.

PLOSO – Menyanyi sudah menjadi bagian dari rutinitas kehidupan sosial sebagai bentuk penyegaran suasana atau pikiran. Bukan hanya orang dewasa saja, tetapi seorang anak juga meyukainya. Sehingga tak heran jika bentuk belajar dari orang tua dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menerapkan nyanyian sebagai perantaranya. Selain memberikan kenyamanan, hal tersebut juga membuat anak merasa bermain tetapi sesungguhnya adalah belajar.

Metode inilah yang menjadi terobosan sebuah gagasan atas penelitian oleh Dosen Jurusan Teater, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya, Ratna Mestikasari Putri, S.Pd., M.Sn. Langkah yang dipilihnya dengan mengawali pada jenjang TK. Kesepakatan ini ditemukannya berkat kedekatan yang dilakukan secara berulang dan dalam proses mengajar di Universitas Terbuka (UT) Jombang. Pelaksanaan ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKW Surabaya.


Baca Juga : Budaya Kirab Pusaka Wujud Terima Kasih pada Leluhur

“Terdapat beberapa kesulitan dalam pelaksanaan ini, namun hal itu membuat saya merasa semakin tertantang untuk memilih pada jenjang TK. Sebab saya juga memiliki sebuah tanggungjawab dalam mengajar mata kuliah Keterampilan Seni Musik & Tari Anak Usia Dini selama beberapa tahun ini. Sebagai dosen kontrak atau Dosen Luar Biasa (DLB) UT Jombang, panggilan jiwa semakin menguat yang tertuju pada anak didik. Disatu sisi, saya sering bercengkrama dengan guru PAUD yang berlatarbelakang sebagai mahasiswa saya di UT Jombang,” terangnya.

Menurut konsep acara yang dilaksanakannya, tertuju pada pembelajaran teknik vokal dengan fokus vibrato. Vibrato yang artinya getaran suara dengan orientasi suara merdu. Pada kesempatan tersebut, perempuan yang kerap di sapa Miss Ratna ini mengimplementasikan praktik temuan yang berhasil dirinya terapkan di Surabaya sejak 2011 lalu. Percobaan cara menggetarkan suara ini sebagai mediasi variasi bernyanyi yang ditujukan kepada anak didik TK Isti'daadu Lil Bustanil Ula (IBU) Ploso pada Selasa (24/9).


Kepala TK Isti'daadu Lil Busstanil Ula ( IBU) Ploso, Nur Hadi, S.Pd. merasa bangga atas kerjasama yang dilakukan LPPM STKW bersama Kemenristekdikti RI. Apresiasi juga disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wacana baru dan kontribusi khususnya pada jenjang TK B dibidang musik vokal.

Melalui sebuah konser anak dengan tema ‘Vibrato Voice’, suguhan vokal vibrato pada anak didik mampu direalisasikan. Nur Hadi mendukung dengan adanya gagasan yang menjadikan anak didik meningkatkan kreativitas dalam mengekspresikan dirinya. Sehingga stimulan semakin terbentuk guna memperkokoh percaya diri dalam mengembangkan kemampuan anak didik.

chicilia risca
Lebih baru Lebih lama