Pemerintah lewat Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk SP 2020. Sensus penduduk 2020 merupakan proses pencatatan data kependudukan yang menyasar seluruh warga Indonesia. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono, mengatakan sensus penduduk 2020 akan digelar mulai 15 Februari 2020 dan akan dibagi menjadi dua tahapan.

Tahap Pertama

Sensus secara online. Digelar pada 15 Februari 2020 – 31 Maret 2020. Warga diminta update data pribadi dan data keluarga melalui laman www.sensus.bps.go.id.

Tahap Kedua

Sensus secara offline. Tahapan ini dijadwalkan akan digelar pada Juli 2020. BPS menyediakan alternatif mendatangkan petugas sensus ke rumah warga jika tidak bisa online.

Baca Juga: Taman Posyandu Harus Optimalkan Layanan PAUD

Fakta Menarik Sensus Penduduk 2020


Selain Indonesia, ada 54 negara lain di dunia pada 2020 melakukan sensus penduduk. Antara lain Amerika Serikat, China, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Filipina.

Pentingnya sensus penduduk 2020

1. Bertujuan menghimpun satu data kependudukan Indonesia

2. Sejalan dengan semangat Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2019

3. Menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk

Sensus penduduk 2020 dilakukan untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga merekomendasikan setiap negara harus melakukan sensus penduduk minimal 10 tahun sekali.

Hasil sensus bisa dimanfaatkan untuk menghitung jumlah penduduk usia produktif yang dikaitkan dengan bonus demografi. Dengan data itu, pemerintah bisa menyiapkan program untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merupakan kekuatan besar bangsa Indoensia di masa mendatang.

Pendapat Tentang Sensus Penduduk 2020

Presiden RI (Joko Widodo) : Saat ini data adalah a new oil, bahkan lebih berharga dari minyak. Data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan sebuah negara. Hal ini karena data yang akurat penting untuk menyusun perencanaan yang benar serta membuat keputusan tepat. Selain itu, data yang akurat juga penting untuk mengeksekusi program agar tepat sasaran. Jangan sampai memutuskan, membuat perencanaan, mengeksekusi program tidak pegang data.

Bupati Jombang ( Mundjidah Wahab) : Untuk pertama kalinya di era digital ini sensus penduduk akan menggunakan metode kombinasi dengan data registasi penduduk dari dispendukcapil sebagai basis datanya. Saya mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Jombang untuk berpartisipai aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 melalui Sensus Penduduk Online di bulan Februari – Maret 2020 dan Sensus Penduduk Metode Wawancara di bulan Juli 12020. Mari bersama Mencatat Indoensia.

Hasil Sensus Penduduk

Hasil dari survei penduduk rencana akan dirilis pada Tahun 2021.

Oalah Data | Grafis: Fitrotul Aini | Aditya Eko P.

*) Diolah dari berbagai sumber
Lebih baru Lebih lama