JOMBANG – Selama masa darurat Covid-19, proses kegiatan pembelajaran peserta didik yang biasa dilakukan di sekolah kini beralih di rumah. Kegiatan pembelajaran tatap muka diganti daring (dalam jaringan). Meski peserta didik belajar di rumah, sesuai edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, mulai Senin (6/4) kepala sekolah, guru, dan karyawan diinstruksikan untuk melakukan kegiatan di sekolah.

Guru SMP Negeri 2 Wonosalam, Warnoto, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa selama di sekolah dirinya melakukan segala hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran daring. Mulai menyiapkan rangkuman materi, pemberian tugas, mengoreksi, hingga merekap nilai dan memasukkannya dalam rapor elektronik. Selain itu dia juga menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi pembelajaran.

Baca Juga: Komunitas Guru Belajar (KGB) Jombang Menciptakan Variasi Belajar Guru

“Meski tidak ada pembelajaran tatap muka di kelas dan diganti melalui daring, pekerjaan tetap banyak yang harus diselesaikan,” ungkap Warnoto saat dihubungi melalui pesan singkat.

Hal senada juga disampaikan oleh Guru SDN Sengon II, Ina Sulistiya, S.Pd.SD. Guru yang merangkap sebagai wali kelas I ini selalu memantau perkembangan pembelajaran peserta didiknya melalui WhatsApp grup yang dibuatnya bersama dengan wali peserta didik.

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Disdikbud Kabupaten Jombang, Agus Suryo Handoko, S.Pd., M.MPd saat ditemui secara terpisah menegaskan bahwa guru, kepala sekolah, dan karyawan tetap melaksanakan tugas utamanya masing-masing. Terlebih sebentar lagi sudah akan memasuki masa penilaian akhir tahun. Guru bisa memanfaatkan fasilitas sekolah untuk merampungkan tugas-tugasnya.

Reporter/Foto: Fitrotul Aini/Istimewa
Lebih baru Lebih lama