JAWA TIMUR - Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya selain sibuk perkuliahan lewat daring, mereka wajib mengeksplorasi keterampilan yang diharapkan bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat. Agar tetap mampu beradaptasi dan tidak gagap saat memasuki new normal.

Beberapa mahasiswa seperti Ling Ling yang merupakan mahasiswi semester II Program Studi Ilmu Hukum, menghabiskan waktunya selama di rumah dengan menjual bahan kue bersama orangtuanya. Serta menjual alat kebersihan dan masker yang banyak diperlukan oleh masyarakat selama masa pandemi ini.

Baca Juga: Zaenal Faudin Jatuh Hati dengan Tape Akibat Suntuk

Kemudian mendekati Hari Raya Idulfitri, Ling Ling juga membuat parcel untuk teman dan kerabat. Ia jadi banyak belajar selama masa pandemi ini.

Sedangkan Joseph yang merupakan mahasiswa semester II Program Studi Sistem Informasi, tergabung dalam tim pengerjaan proyek milik Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama, Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT, yaitu Belinda dan Juminten. Belinda yang artinya Belajar Interaktif Dalam Jaringan, sedangkan Juminten adalah kegiatan tatap muka pengajaran dilakukan secara live.

Joseph menjelaskan, pengoperasian web Belinda hampir mirip seperti E-Learning Universitas Narotama. Siswa bisa mendownload soal ujian dari web, kemudian mereka mengerjakan secara offline.

Diharapkan dengan kegiatan yang dilakukan, mahasiswa juga mengembangkan diri. Membuat karya yang berguna bagi masyarakat, sekaligus juga mencoba belajar hal baru dan beradaptasi dengan hal baru agar tidak gagap dengan new normal.

Sumber/Rewrite: Suara Surabaya/Tiyas Aprilia
Lebih baru Lebih lama