KESAMBEN - Mendidik anak soal keuangan tidak melulu sekedar cara membelanjakannya. Namun yang tidak kalah penting, mengajari mereka cara mengelola uang supaya dapat ditabung dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah. Hal itulah yang diterapkan TK Ade Irma Suryani, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben. Lembaga tersebut mengajak anak didiknya agar gemar menabung. Kondisi itu diterapkan sejak anak didik duduk di bangku TK A. Kebiasaan menabung ini disebut dengan Model Pendidikan Karakter Berbasis Finansial.

Salah satu guru TK Ade Irma Suryani, Ida Zulianah, S.Pd.AUD menjelaskan bahwa model pembelajaran tersebut berawal dari kegelisahan guru-guru melihat anak didiknya yang rata-rata membawa uang saku berlebih. Kebanyakan anak didik itu menghabiskan uang jajan tanpa ada yang ditabung. Dari situ muncul ide beberapa guru untuk membiasakan menabung dari usia dini.

Tempat untuk menabungnya juga cukup sederhana yaitu menggunakan botol plastik bening bekas air minum kemasan. Pemilihan botol tersebut tidak lain supaya anak didik dapat mengetahui seberapa banyak uang yang ada didalam wadah tersebut. Sangat diimpikan dapat menjadi ajang motivasi teman sebayanya agar semakin gemar menabung.

Sementara itu Kepala TK Ade Irma Suryani, Nova Diha Irawan, S.Pd.AUD menambahkan bahwa budaya menabung yang dimulai sejak dini dapat memiliki banyak manfaat. Diantaranya, belajar berhemat sejak kecil, mendisiplinkan anak, menghargai uang, dan terbiasa menabung ketika dewasa. Selain itu, menabung juga butuh ketekunan dan kedisiplinan. Kegiatan menabung dapat membantu anak belajar menjadi disiplin.

Berita/Editing: Aditya

Lebih baru Lebih lama