BARENG – Terampil menjadi satu usulan yang digagas oleh semua sektor pekerjaan usai lulus di bangku sekolah. Artinya kemampuan yang terampil menjadi nilai tambah dengan mengedepankan potensi yang diminati.

Kepala SDN Nglebak, Bareng, Sri Rahayu, S.Pd. mengungkapkan, “Sedari dini peserta didik jenjang SD harus memiliki pandangan tentang asah diri dalam keterampilan. Sebagai penyedia layanan pendidikan , kami memberikan kebutuhan yang diminati usai lulus sekolah. Jika asah terfasilitasi dengan tepat, potensi peserta didik sukses dengan minatnya menjadi peluang setiap peserta didik dengan menjadi pemilik usaha dan bukan pekerja.

Menurut Sri Rahayu, kegiatan membatik menjadi salah satu media guna mentransfer satu dari sekian ragam keterampilan yang mengutamakan keterampilan seni serta keuletan atau ketelatenan individu peserta didik termasuk guru. Ia yakin dengan menerapkan keuletan, mampu mengembangkan fokus terampil yang menonjolkan identitas minatnya pada bidang tertentu.

“Ibarat sebuah wadah setiap saat ketika datang dalam suasana baru dengan tempat yang baru dan juga orang yang baru, penting untuk kosongkan isi. Kita akan mengisinya kembali hingga penuh dengan hal baru dari lingkungan, orang, dan suasana baru. Sehingga pengalaman serta ilmu selalu terbaharui, begitu halnya dengan cara mengasah minat diri melalui keterampilan,” pungkas Sri Rahayu.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama