JOMBANG – Setelah lama vakum akibat pandemi Korona, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang kembali menggelar Rapat Pleno pada Selasa (20/10).

Bertempat di Aula 1 Disdikbud Kabupaten Jombang, diikuti oleh seluruh pengurus kabupaten serta ketua Unit Kerja (Unker) Wilayah Kerja (Wilker) Pendidikan tiap kecamatan serta kepala SMP negeri di Kabupaten Jombang.

Baca Juga: SDN Denanyar III Jombang Sinergi Jadi Kunci

Ketua DWP Disdikbud Kabupaten Jombang, Lilik Agus Purnomo menyatakan, “Seusai arahan kami tetap mengutamakan kesehatan. Kapastitas ruangan yang hanya boleh diisi separuh sehingga pelaksanaan pleno pun dibagi menjadi dua gelombang yakni pukul 07.00 – 09.00 dan 09.30 – 11.30. Materi kali ini tentang menjadi seorang pemandu atau pembawa acara yang baik, menjadi dirigen, dan selayang pandang tentang pelaksanaan keprotokolan dalam sebuah acara.”

Materi tersebut disampaikan oleh pemandu acara kondang yang juga merupakan anggota Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Daru Hastarini. Dalam pemaparannya, perempuan yang seringkali menjadi pemandu acara kegiatan pemerintahan kabupaten itu mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemandu acara yang pertama harus mampu memahami karakteristik suaranya.



Kemudian menguasai acara yang akan dipandu untuk memastikan acara berlangsung lancar dan tertib. Namun selain kemampuan, ternyata hal yang lebih penting adalah kemauan untuk menjadi pemandu acara.

“Pemandu acara merupakan bagian dari keprotokolan. Sehingga selaku pemandu acara harus memahami aturan acara kenegaraan atau acara resmi meliputi aturan tata tempat, tata upacara, dan tata kehormatan sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya,” ungkap Daru Hastarini.

Reporter/Foto: Fitrotul Aini

Lebih baru Lebih lama