NASIONAL – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) 2021.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasan Chabibie mengatakan pada 2021 ini diselenggarakan kembali PembaTIK yang sejalan dengan beberapa program di Pusdatin Kemendikbud seperti Rumah Belajar, praktik pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang sesuai dengan paradigma abad 21.

PembaTIK merupakan inovasi yang dilakukan Kemendikbud dalam memperkuat kepedulian akan kompetensi terkait literasi TIK, yang diharapkan dapat membantu guru dalan menerapkan model pembelajaran berbasis TIK.

Baca Juga: Mendikbud RI, Indonesia Terlambat Buka Sekolah

PembaTIK merupakan program peningkatan kompetensi yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari empat level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi.

Muhammad Hasan Chabibie menyebut pada 2020 lalu, program tersebut diikuti sebanyak 70.000 guru dari seluruh tanah air. Maka pada 2021 ini, diharapkan program ini diikuti lebih dari 70.000 guru. Para guru ini yang nantinya akan menjadi penyebar gagasan positif dan mengawal penerapannya di satuan pendidikan.

Muhammad Hasan Chabibie melanjutkan guru baik PNS maupun non PNS dapat mengikuti program PembaTIK tersebut. Selain meningkatkan kompetensi, peserta PembaTIK juga mendapatkan kesempatan menjadi Duta Rumah Belajar.

Pelaksanaan program terdiri dari empat level yakni Bimtek Daring Level 1 (Literasi TIK) pada April hingga Juli 2021, Bimtek Daring Level 2 (implementasi daring level 2) pada Mei hingga Juli 2021, Bimtek Daring Level 3 (Kreasi TIK) Pada Mei hingga Juli 2021, dan Bimtek Tatap Muka Level 4 (Berbagi TIK).

Sumber/Rewrite: antaranews.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama