NASIONAL - Memasuki ramadan, kesehatan tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga. Ikuti tips ini untuk menjaga asupan nutrisi seimbang agar tetap sehat selama berpuasa. Bulan ramadan adalah bulan suci yang istimewa bagi umat Muslim. Pada bulan ramadan, umat Muslim akan berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah dan melakukan setiap amalan baik.

Bulan ramadan juga identik dengan berpuasa. Menahan lapar dan haus serta hawa nafsu dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Agar ibadah puasa lancar tanpa hambatan, tentunya menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang utama.

Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan vitamin untuk menjaga keseimbangan fungsi tubuh selama menjalankan puasa di bulan ramadan. Dilansir melalui Islam21, berikut ini tips sehat selama puasa:

Karbohidrat Kompleks
Saat berpuasa, terutama pada waktu santap sahur, sangat penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks ini berasal dari makanan yang cenderung mengandung pati.

Pati cenderung akan melepaskan energi dalam waktu yang lebih lama. Bahan makanan karbohidrat kompleks seperti kentang, gandum, nasi, buah-buahan, juga akan lebih lama dicerna dan diserap oleh tubuh.

Pelepasan energi yang lebih lama, juga membuat konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks akan memberikan energi yang lebih banyak di siang hari. Selain itu, karbohidrat kompleks yang lama dicerna juga akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Asupan Gula
Makanan yang mengandung tinggi gula akan dengan sangat cepat diserap ke dalam aliran darah. Pada hari-hari biasa gula justru disarankan untuk penggunaan dalam jumlah yang sedikit. Tetapi pada bulan ramadan, kebutuhannya berbanding terbalik.

Baca Juga: Jelajah Kali Bersama Ecoton Mencari Solusi, Atasi Limbah Kali

Gula yang terserap dalam aliran darah akan memberikan energi yang instan untuk tubuh. Terutama pada saat setelah berbuka puasa, dorongan energi sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi tubuh yang telah seharian berpuasa.

Tetapi konsumsi gula untuk produksi energi saat bulan ramadan juga harus diperhatikan terutama pada penderita diabetes. Setelah konsumsi gula juga perlu kesadaran untuk sikat gigi karena gula dapat diserap dengan baik oleh bakteri yang ada di dalam mulut yang cukup berbahaya untuk kesehatan gigi.

Konsumsi Protein
Mengonsumsi makanan yang seimbang saat sahur dan buka puasa menjadi penting fungsinya untuk menjaga keseimbangan tubuh. Porsi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan vitamin dari buah dan sayur harus sangat dipertimbangkan saat santap sahur maupun berbuka.

Protein memiliki fungsi untuk membangun ketahanan tubuh termasuk perbaikan sel-sel tubuh dan pertumbuhan sel-sel tubuh yang baru. Asupan protein ini bisa didapatkan melalui daging, unggas, ikan, telur, produk olahan susu, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Selain itu, konsumsi makanan tinggi protein juga disarankan untuk orang yang menjalani puasa terutama saat sahur. Melalui sebuah penelitian, protein telah terbukti dapat meningkatkan rasa kenyang dan menjaganya agar lebih lama sehingga mencegah rasa lapar yang cepat datang di siang hari.

Keseimbangan Lemak
Dikatakan memiliki banyak efek buruk, lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup. Mulai dari sebagai cadangan energi, bahan bakar metabolisme tubuh hingga melarutkan vitamin semua pekerjaan tubuh tersebut membutuhkan adanya lemak.

Dalam jumlah yang sedikit, lemak akan sangat berguna untuk tubuh. Tetapi lemak yang berlebihan, terlebih pada jenis lemak jenuh, akan sangat berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berkontribusi tinggi pada risiko penyakit jantung.

Lemak jenuh ini banyak ditemukan pada makanan berbahan hewani seperti lemak hewan, daging merah, kulit unggas, mentega, dan lainnya. Untuk menyiasatinya bisa dengan konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh yang berasal dari minyak ikan, minyak zaitun, minyak sayur, alpukat dan kacang-kacangan.

Mencukupi Serat
Serat menjadi bahan makanan yang penting untuk sistem pencernaan. Serat juga akan membuat makanan lebih padat dan memberikan rasa kenyang yang cukup lama.

Serat bisa didapatkan melalui konsumsi sayur-sayuran, buah, gandum utuh, dan sereal. Untuk mendapatkan serat yang lebih baik kamu juga bisa mengonsumsi beberapa buah tanpa mengupas kulitnya. Misalnya apel dan pir.

Mengombinasikan buah-buahan, sayur-sayuran dan daging atau unggas juga bisa menjadi cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral kita sangat diperlukan dan butuh untuk dicukupi guna mendukung fungsi tubuh agar tetap seimbang.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama