JOMBANG – Laiknya sebuah klub sepakbola yang berlomba-lomba meraih trofi juara, yang didasari atas kerjasama tim, maka analogi ini tak jauh berbeda dengan kerja guru dengan peserta didik. Kerjasama keduanya, cukup dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah output pembelajaran berupa torehan prestasi baik di ranah akademik maupun non akademik. Termasuk pada jenjang sekolah dasar, mutu serta standardrisasi yang ada, otomatis akan memberi pengaruh kepada jenjang berikutnya.

Untuk itu, indikator dalam mengukur peningkatan mutu pendidikan bisa dilihat dari meningkatnya model berpikir peserta didik yang kritis, daya nalar, kreatifitas, sikap serta budi pekerti yang baik. Melansir dari https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ mengenai buku petunjuk pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar (KSN-SD) tahun 2020 bahwa, sebagai salah satu upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di bidang Sains, maka KSN-SD menjadi salah satu wadah strategis dalam mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas dan spotivitas peserta didik.

“Tujuan dari diadakannya workshop ini, memperkuat pemahaman guru terkait aspek-aspek penilaian yang ada dalam Kompetensi Sains Nasional (KSN). Serta utamanya, untuk mengembangkan prestasi peserta didik di ranah akademik.”

Lebih lanjut, dari pelaksanaan KSN-SD ini diharapkan menjadi stimulus bagi peserta didik, guru, pengelola dan pembina pendidikan agar mampu berkompetisi secara sehat dan memupuk sportivitas agar menghasikan raihan prestasi terbaik.

Persiapan di Daerah

Guna menyokong program yang sudah ditelorkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Dasar Menengah serta Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar sejak tahun 2003, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menyelenggarakan workshop bagi guru Matematika dan IPA Sekolah Dasar. Workshop yang bertempat di Aula II Disdikbud Kabupaten Jombang dan dilaksanakan dari 1-4 Februari 2021 ini, secara khusus dihadiri 126 guru kelas pengampu Matematika dan IPA dari seluruh Sekolah Dasar yang tersebar di belahan wilayah Kabupaten Jombang.

Baca Juga: SPJ Honorarium PTT Wilayah Kerja Pendidikan Se Kabupaten Jombang Tempuh Efisiensi Kinerja

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Jombang, Drs.Kasmuji Raharja, M.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan workshop tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Jika pada tahun sebelumnya, pelaksanaan KSN-SD hanya mengikuti teknis yang ada, maka secara khusus di 2021 ini, para guru mendapatkan pengarahan untuk mempersiapkan calon peserta didiknya, dalam mengarungi kompetisi KSN-SD yang dilakukan bertahap mulai seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan terakhir pada level Nasional,” jelas Kasmuji Raharja.



Disamping untuk mempersiapkan guru dan peserta didik dalam menghadapi kompetisi KSN-SD mendatang, Kasmuji Raharja juga menuturkan bahwa tujuan dari diadakannya Workshop Matematika dan IPA Sekolah Dasar yakni untuk menyokong visi Pemerintah Kabupaten Jombang yang mengusung tema Berkarakter dan Berdaya Saing.

“Jadi pembentukan karakter dan daya saing di sektor pendidikan, juga menjadi salah satu kriteria pendukung dalam visi Pemerintah Kabupaten Jombang. Diharapkan, bagi guru juga mampu untuk mengoptimalkan materi yang disampaikan pada workshop selama 4 hari kemarin. Adapun bentuk pengoptimalan ini sendiri, juga mengharuskan guru untuk mensiasati waktu serta tenaga yang ada. Dengan begitu, kerjasama antara guru dan peserta didik akan terbentuk serta memberi daya dorong peningkatan kompetensi, khususnya bagi guru yang bersangkutan,” tutur Kasmuji Raharja.



Sementara itu terkait persiapan teknis dalam mempersiapkan KSN-SD kedepan, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar, Diah Tri Heknawati SE.ME mengungkapkan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh peserta didik, utamanya proses seleksi di tingkatan regional.

“Adapun tahapan seleksi yang mesti dilalui oleh peserta didik serta guru pengampu, pertama tiap sekolah mengirimkan dua delegasi, masing-masing untuk bidang Matematika dan IPA. Kemudian di seleksi dengan diambil tiga nilai tertinggi dari dua mata pelajaran tersebut. Pasca seleksi, kembali diambil enam peserta didik dari masing-masing nilai tertinggi. Tiga dari Matematika dan dari IPA. Enam peserta didik dengan predikat nilai tertinggi akan dibina di tingkat kabupaten, yang selanjutnya dibina ke tingkat provinsi,” ungkap Diah Tri Heknawati.

Diah menambahkan bahwa tahapan seleksi yang ada, menjadi ruang baru untuk menguatkan kompetensi guru dan peserta didik mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten dan, provinsi bahkan sampai nasional. Untuk menuju tingkat provinsi maupun nasional, hal utama yang harus dilakukan ialah menjalin kerjasama yang baik dengan guru di sekolah dan peserta didik guna mempersiapkan kebutuhan dalam KSN-SD 2021 mendatang.

“Untuk seleksi tahap akhir di tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada 3 Maret 2021. Dan diharapkan semua berjalan dengan baik, dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan,’ ujar Diah Tri Heknawati.



Ditemui secara terpisah dan disela-sela kesibukannya mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti seleksi di tingkat kecamatan, Guru Kelas VI SDN Curahmalang I Kecamatan Sumobito, Munaifah S.Pd mengatakan, “Waktu untuk mempersiapkan pembelajaran dalam menyambut KSN-SD ini memang cukup singkat, hanya dua hari, terhitung sejak 8 Februari sampai 10 Februari. Meski persiapannya cukup singkat, namun tidak mengurangi antusias dan minat dari peserta didik disini,”.

Lebih utama memang menyaring peserta didik yang memiliki minat dan niat, khususnya bagi peserta didik kelas V dan VI yang menjadi peserta KSN-SD 2021 mendatang. Meski idealnya persiapan semacam ini, sudah dikenalkan sejak kelas III SD, namun tidak menutup kemungkinan minat terhadap kompetisi Matematika dan IPA, tumbuh pada kelas V dan VI. Yang jelas ini menjadi tantangan baru, terlebih di saat pandemi seperti saat ini, prestasi bagi peserta didik tidak boleh tersuruk begitu saja, begitu pula bagi gurunya, tutup Munaifah.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama